Akan Digunakan Latihan Persib, Pemkot Gelar Simulasi Kesehatan di GBLA

- 1 Juli 2020, 14:31 WIB
KONDISI terkini Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Rabu (1/7/2020). Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) rencananya akan kembali dipakai latihan perdana Persib Bandung dan laga lanjutan Liga 1 2020 setelah memenuhi standar protokol kesehatan di kawasan tersebut.
KONDISI terkini Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Rabu (1/7/2020). Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) rencananya akan kembali dipakai latihan perdana Persib Bandung dan laga lanjutan Liga 1 2020 setelah memenuhi standar protokol kesehatan di kawasan tersebut. /Darma Legi/

GALAMEDIA - Untuk memastikan kesiapan sarana latihan yang akan digunakan skuad Pangeran Biru, Pemerintah Kota Bandung pantau kesiapan penerapan protokol kesehatan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu 1 Juli 2020.

Dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut khusus untuk kepentingan latihan, Pemkot Bandung sudah membuat skema khusus agar tim Persib selalu aman ketika menggunakan stadion.

Salah satunya dengan memberlakukan pembukaan satu pintu untuk akses masuk ke wilayah GBLA.

"Persib dan pemerintah berkomitmen akan menerapkan standar protokol kesehatan yang sangat ketat. Dan kita juga berkomitmen kalau nanti digunakan, sama sekali orang yang tidak berkepentingan dalam latihan tidak diperbolehkan masuk. Makanya tadi, hanya ada satu pintu yang dibuka," jelas Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rabu.

Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Cimahi Bertambah Satu Orang

Lanjut Yana, selain hanya membuka satu pintu gerbang GBLA, pihak pengelola telah menyediakan fasilitas cuci tangan di setiap tempat. Termasuk pemeriksaan suhu bagi orang yang terlibat dalam latihan bersama.

"Insyaallah yah, tadi kalau lihat sama-sama simulasinya di sini relatif sudah baik apa, lagi tadi betul-betul pintu masuknya hanya satu sehingga pengawasan juga lebih baik, lebih ketat dan tadi untuk cuci tangannya pemeriksaan suhu," ungkapnya.

Selain itu, dalam pelaksanaanya, Yana juga menyaran agar skuad Maung Bandung tidak langsung melakukan latihan yang berkaitan dengan kontak fisik. Terlebih GBLA dinilai memiliki lahan yang sangat luas.

"Pengumumannya jangan ada kegiatan yang kontak fisik karena kan ini cuma sedikit dan tempatnya luas, apa lagi out door," imbaunya.

Baca Juga: Dedi Taufik Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Bangkitkan Kepariwisataan

Disinggung mengenai kapan Persib bisa menggunakan fasilitas latihan di GBLA, Kang Yana, sapaan akrabnya meminta agar pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) bisa segera mengajukan surat permohonan.

Pasalnya, sejauh ini Persib belum memberikan surat permohonan kepada Pemkot Bandung selaku pengelola stadion..

"Saya minta kalau pun ini mau digunakan, pihak pengguna Persib harus mengajukan dulu surat permohonan ke Dispora nanti Dispora yang mengizinkan lah. Makanya sekarang tergantung dari pihak Persibnya calon pengguna. Lebih cepat ya lebih baik," tegasnya.

Belum Ajukan Permohonan
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Diapora) Kota Bandung, Eddy Marwoto membenarkan, sampai saat ini manajemen Persib belum mengajukan surat permohonan untuk menggunakan Stadion GBLA.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Bandung Great Sale 2020 Digelar Secara Online

"Kita sudah siap menerapkan protokol kesehatan. Makannya secara administrasi kita menunggu. Kalau persib mau tentunya kita menunggu surat permohonan dari Persib, sampai saat ini belum kita terima," ungkapnya.

Sebelumnya, dikutip dari laman resmi klub, Tim Pelatih Peraib menargetkan akan melaksanakan latihan bersama pada tanggal 6 Juli mendatang.

"Katanya minggu depan Persib akan memulai program latihan kita belum kapan tahu jelasnya, hanya secara adminiatratif kan sebagai dasar kami memberikan rekomendasi dan izin harus ada surat permohonan terlebih dahulu," katanya.

Dari kabar yang diterima Eddy, Persib akan memberikan surat permohonan dalam waktu dekat, kemungkinan surat tersebut akan diberikan sebelum tanggal latihan perdana. "Menurut informasi dalam waktu dekat katanya mereka mau memberikan surat permohonan," katanya.

Lanjut Eddy, sambil menunggu surat pengajuan. Pemerintah akan merefisi aturan berkegiatan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Pasalnya sampai saat ini Pemkot masih mengacu pada aturan saat masa PSBB.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Pembakar Alphard Via Vallen Terancam 12 Tahun Penjara

"Jadi sekarang kita masih mengacu pada perwal terdahulu yah perwal nomor 34 tahun 2020 itu kan Bandung itu masih zona kuning pada saat itu, masih 30% dari kapasitas. Nah ini kan menuju AKB, kita masih menunggu refisinya karena standar WHO kan kalau zona biru Bandung ini harus 50%. Kita masih menunggu aturannya dari Kemenkes," ungkapnya.

Setelah aturan dari Kemenkes keluar, Kota Bandung akan segera membuat turunan dengan menghadirkan Perwal baru. Perwal tersebut nantinya akan disesuaikan dengan protokol kesehatan di setiap kegiatan.

"Itu akan menjadi acuan kami untuk membuat perwal yang terbaru. Karena pada prinsipnya kalau kita mengacu pada Perwal setiap aktivitas olahraga apapun kita masih diperkenankan untuk latihan olahraga saja. Kalau di PSSI kan ada yang untuk kompetisi, nah nanti kita sesuaikan perkembangan lanjut untuk Kota Bandung," pungkasnya.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x