PSSI Bikin Skandal Terang-terangan Soal Transfer Pemain, Robert : Ini Tidak Masuk Akal

- 23 September 2020, 20:03 WIB
Robert Rene Albert
Robert Rene Albert /

"Apakah logis membuka transfer window hingga Oktober, yang mana sebelumnya klub semua sepakat transfer window baru dilakukan sebelum putaran kedua yaitu pada Desember. Dan ketika musim baru dimulai, yang belum tahu kapan dimulainya tahun depan, akan ada transfer window lagi (awal musim)," tegasnya.

Dia pun menyarankan agar PSSI dapat mempertimbangkan semua konsekuensi yang akan dihadapi jika jendela transfer dibuka di awal musim.
Karena jika berbicara transfer window maka setiap pemain dari tiap-tiap klub boleh berpindah.

Baca Juga: Duh, 131 Penghuni Rusunawa Kota Cimahi Nunggak Uang Sewa Hingga Rp 137 Juta Lebih

"Jika bicara transfer window maka artinya otomatis pemain boleh pindah, bisa diartikan setiap pemain boleh pindah dari satu tim ke tim lainnya baik itu pemain lokal dan asing. Satu tim yang tidak boleh melakukan itu hanya Makassar karena FIFA sudah memberi peringatan dalam tiga transfer window mereka," ungkapnya.

Lanjutnya jika musim ini harus dihadapi dengan kekuatan yang minim. Hal tersebut dirasa merupakan resiko yang harus dihadapi klub. Terlebih liga musim ini berjalan dengan situasi Extra Ordinary Competition.

Baca Juga: Spesial di HJKB ke-210, Humas On the Spot Hadirkan Mang Oded dan Kang Yana

"Tapi setiap tim bisa mendatangkan pemain dari tim lain karena ini transfer window. Jadi apa yang terjadi semua ini sebenarnya tidak penting dan tim yang melanjutkan kompetisi tanpa pemain asing itu adalah tanggung jawab mereka masing-masing. Jadi yang menjadi pertanyaan, siapa yang membuat keputusan di sepakbola Indonesia saat ini?," tutupnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x