Kemarin, Laga Persahabatan Persib Legend VS Primas FC Di Salawu Terpaksa Dibubarkan

- 1 Oktober 2020, 08:11 WIB
 Ratusan penonton pertandingan sepak bola di lapangan Ciomas Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa di bubarkan anggota kepolisian dari Polres Tasikmalaya
Ratusan penonton pertandingan sepak bola di lapangan Ciomas Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa di bubarkan anggota kepolisian dari Polres Tasikmalaya /Septian Danardi/

GALAMEDIA - Ratusan warga Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, sesalkan tidak diperbolehkannya pertandingan pembubaran warga yang hendak menonton laga Laga Uji Coba Persib Legend VS Primas FC di Lapangan Ciomas Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kab Tasikmalaya, Rabu 30 September 2020 kemarin.

Warga yang rindu atraksi dan permainan skuad Persib yang menjadi legenda. Sehingga meski dari jauh mereka rela datang ke lokasi pertandingan.

Namun laga pertandingan tersebut dibunarkan pihak Kepolisian dari Polres Tasikmalaya dibantu aparat dari TNI.

Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Sebelum Jadi Pancasila Berikut Sejarah dan Perumusan Dasar Negara Indonesia

Pembubaran kerumunan massa yang hendak menyaksikan laga persahabatan itu berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu para pemain legend Persib tengah dan penonton pun sudah menanti pertandingan sepakbola persahabatan antara Persib Legend vs Primas FC di lapangan Ciomas tersebut.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana menyebutkan, pembubaran kerumunan massa itu dilakukan karena dinilai telah mengabaikan terhadap protokol kesehatan dan kegiatan digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Pada awalnya kami menerima informasi adanya kerumunan massa yang hendak menonton pertandingan sepak bola. Kami langsung menuju tempat pelaksaan kegiatan dan berkomunikasi dengan penitia untuk membubarkan kegiatan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Kamis 1 Oktober 2020, Harga Emas Hari Ini Naik, Beli Enggak Ya?

Meski merasa sedih tidak bisa menonton pemain kesayangannya. Namun akhirnya warga yang hendak menonton membubarkan diri dengan sedikit kecewa.

Dilain tempat Polisi juga bersama tim gabungan TNI juga membubarkan kerumunan massa pertandingan bola voli di Desa Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Pembubaran kerumunan massa ini, kata Hendria, merupakan tindakan abai terhadap protokol kesehatan. Dimana banyak orang yang tidak bermasker dan tidak menjaga jarak.

"Kami lakukan komunikasi yang baik terhadap panitia pelaksana dua kegiatan tersebut. Baik pertandingan sepakbola maupun bola voli. Panitia sepakat akhirnya membatalkan acara," katanya

.Baca Juga: Disebut Akurat Jadi Pertanda Datangnya Gempa dan Tsunami, Ikan Ini Naik ke Permukaan untuk Mati

Dikatakan Hendria, kegiatan pembubaran kerumunan massa berjalan dengan aman dan kondusif.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x