Ini Janji Robert pada Persib, Tapi Bukan Memelihara Kumis dan Jenggot

- 23 Oktober 2020, 15:12 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Albert. (Ferdy S. Putra/galamedianews)***)
Pelatih Persib Bandung, Robert Albert. (Ferdy S. Putra/galamedianews)***) /

GALAMEDIA - Juru racik Persib, Robert Rene Albert mengaku pernah membuat janji bila berhasil membawa timnya meraih kemenangan secara berturut-turut tanpa terkalahkan. Janji tersebut dia ucapkan saat masih melatih tim sepak bola Singapura, Home United pada tahun 1999.

"Saya tidak punya janji seperti itu (di Persib). Tapi saya pernah punya kesepakatan dengan satu pemain saya ketika di Singapura, ketika melatih Home United," ungkapnya, Jumat, 23 Oktober 2020.

Dalam janjinya, Robert meengatakan akan membiarkan kumis dan jenggotnya tumbuh. Menariknya dia telah melakukan itu sampai Home United keluar sebagai juara di musim tersebut.

Baca Juga: Awas! 5 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan di Microwave, Kalau Tidak Memicu Ledakan

"Saya katakan pemain itu bahwa kalau kami bisa terus memenagi pertandingan, saya akan memelihara kumis dan jenggot,"ucapnya.

"Dan kami melakukannya, saya tidak memotong kumis dan jenggot sepanjang musim dan hasilnya kami mampu memenangi liga tanpa terkalahkan bersama Home United. Baru setelah itu saya memotongnya,"sambungnya.

Meskipun tidak pernah membuat nazar saat bersama Persib, Robert memastikan akan membawa Persib ke tangga juara karena itu merupakan impiannya bersama Persib.

Baca Juga: Libur Panjang, Bupati Minta Warganya Memanfaatkan Objek Wisata di Sumedang

"Itu adalah kesepakatan saya dengan pemain. Tapi di sini (Persib) saya juga tetap ingin menjadi juara, itu adalah hasrat saya dengan tidak terkalahkan, itu akan fantastis, baru kita lihat nanti bagaimana kami akan merayakannya bila itu terjadi,"ujarnya.

Selain membawa Persib kembali ketangga juara, Robert mengaku ingin membuat Persib lebih berkembang lagi karena dia baru bisa dikatakan berhasil ketika membawa timnya lebih berkembang.

"Saya senang ketika melihat orang-orang berkembang, melihat pemain berkembang, dan ide saya sebagai pelatih, materi yang diterapkan di latihan bisa menunjukan hasil yang bagus di lapangan," katanya.

Baca Juga: Ada Delapan Orang Tersangka dalam Peristiwa Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung

Selama menjabat sebagai pelatih, Robert mengatakan pernah mengalami semua itu bersama tim lain. Untuk itu dia senang menjalani karir sebagai pelatih.

"Bukan saya mau bicara bagusnya karir saya, tapi dari statistik berbicara saya bisa mendapat beberapa gelar dan mempromosikan tim. Jumlah kemenangan jika dibandingkan dengan kekalahan terbilang lebih banyak," katanya.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Tahap 2 Sudah Disalurkan, Cek di kuota-belajar.kemdikbud.go.id

"Saya juga adalah pelatih yang bisa menjuarai liga dengan tidak terkalahkan bersama tiga klub dalam tiga liga berbeda. Jadi itu sesuatu yang bisa dibanggakan, karena itu bukan suatu keberuntungan. Jadi saya sangat suka menjadi pelatih," tutupnya.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x