GALAMEDIA NEWS- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya berlabuh ke partai Golkar. Ridwan Kamil sebelumnya memang selalu pindah pindai partai.
Dulu pada saat dicalonkan jadi Walikota Bandung, Ridwan Kamil diusung oleh Partai Gerindra besutan Prabowo.
Kemudian pada saat pencalonan menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diusung NasDem.
Dan kini Ridwan Kamil kembali pindah partai, berlabuh ke partai berlambang pohon beringin menjelang perhelatan Pilpres, Pilkada dan Pemilu 2024.
Diusung Jadi Gubernur DKI Jakarta
Berlabuhnya Ridwan Kamil ke partai Golkar banyak cerita yang bisa diungkapkan mengenai skenario yang akan dilakukan RK.
Pengamat Politik Unpad Firman Manan menyebutkan Ridwan Kamil bisa saja diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar dan Dedi Mulyadi diusung menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: 7 Situs DOWNLOAD FILM GRATIS Sub Indo Terbaru 2023, Bukan Indoxxi, LK21, atau Rebahin, KLIK DISINI!
Skenario tersebut ternyata tidak dibantah oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi swasta.
Menurutnya Ridwan Kamil memang sudah menjadi Kader di Partai Golkar, tentu saja dalam langkah politiknya harus fatsun terhadap AD ART partai dan juga garis perintah partai.
Mengenai Ridwan Kamil akan diusung jadi calon Gubernur DKI Jakarta, Ace Hasan mengatakan bisa saja seperti itu namun tetap partai yang akan menentukan.
Namun menurutnya, Golkar tetap akan mengusung menjadi kepala daerah itu adalah dari kader kemudian mempunyai elektabilitas dan popularitas tinggi.
Memang Ridwan Kamil sekarang ini sudah memperlihatkan keberhasilannya membangun Jawa Barat dan popularitasnya pun menular kemana mana termasuk ke DKI Jakarta.
Jadi kalau pun kedepan dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta bisa saja karena dia sudah jelas menjadi kader Golkar, hanya saja tinggal nanti di survei kembali apakah mumpuni engak menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Ace Hasan menyebutkan bahwa Partia Golkar berharap Ridwan Kamil bisa membawa Partai Golkar lebih maju terutama saat menghadapi ajang penting di tahun 2024 yakni pemilu, pilkada dan pilpres.
Baca Juga: Inilah Pernak-Pernik yang Terdapat pada Tahun Baru Imlek 2023
"Partai politik harus siapkan kira kira ditempatkan dimana kecuali capres Erlangga dan sekarang ini Kang Emil diminta membantu pileg dan pemilihan kepala daerah. Ini harus dikaji matang bagaimana strategi kita dengan menggunakan potensi RK membantu tiga kemenangan untuk Golkar tersebut," ujarnya.
Ace Hasan pun memang memuji terhadap RK selama ini, menurutnya, elektabilitas Kang Emil bagus, pembangunan di jabar juga dirasakan oleh warga DKI meski tidak secara langsung namun efeknya sangat kuat.
Ace juga menyebutkan bahwa P Golkar memberikan ruang terhadap kader unggul untuk bisa mengikuti bagaimana proses kaderisasi secara terbuka.
Partai Golkar tidak tergantung satu orang, tapi siapapun figur potensi besar dapat mengaktualisasikan dirinya, bisa dieksekutif dan juga legislatif.
Baca Juga: CONTOH Teks Khutbah Jumat Terbaru dengan Tema 'Di Balik Kesusahan Pasti akan Ada Kemudahan'
"Saya kira kang Emil dengan potensi dimilikinya akan memiliki tempat strategis, ini semua tergantung sejauh mana masing masing diantara kader tersebut mampu menempatkan posisinya dengan sebaik baiknya," ujarnya.***