Jelang Pemilu, Masyarakat harus Bijak saat Mendapatkan Informasi dari Media Sosial

31 Desember 2023, 06:30 WIB
Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana jelaskan peran media saat kegiatan Diskusi Peran Jurnalis dan Pegiat Medsos dalam Menjaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung, Sabtu 30 Desember 2023. /

GALAMEDIANEWS - Masyarakat harus menyaring dan mengecek kebenarannya jika mendapat informasi di media sosial (Medsos). Jangan sampai informasi yang di share kembali berdampak pada situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas).

Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana dalam kegiatan Diskusi Peran Jurnalis dan Pegiat Medsos dalam Menjaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung, Sabtu 30 Desember 2023.

Dalam Diskusi yang diadakan Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung di Arcilla Coffee Soreang, Sabtu 30 Desember 2023 ini, selain dari Polresta Bandung, juga menghadirkan narasumber ada Praktisi Media Sosial, Wisma Putra dan Jurnalis MetroTV, Saifal.

Baca Juga: CAMKAN! 7 DOSA Suami pada Istri yang Kerap Ditemukan dalam Kehidupan Sehari-hari, Padahal Dimurkai Allah SWT

Diakui Oliestha, menjelang pemilu, banyak informasi bertebaran di media sosial. Namun masyarakat harus bijak dan menyaring ataupun mengecek ulang kebenaran informasi tersebut.

"Kita harus belajar pada pemilu tahun 2019, dimana terjadi perpecahan di masyarakat hanya karena adanya kepentingan politik maupun pribadi," katanya.

Selain menyaring informasi dan mengecek kebenaran informasi yang didapat, lanjutnya mewakili Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, masyarakat harus mempertimbangkan manfaatnya jika mengeshare ulang informasi tersebut.

"Jika mendapat informasi di medsos, saring dan cek kembali kebenarannya. Pertimbangkan kembali manfaatnya kalo nge-share informasi tersebut," katanya.

Baca Juga: Ingin Nongkrong dengan Beragam Jajanan Kuliner, Suasana Nyaman dan Sejuk di Bandung? Cobalah 3 Rekomendasi Ini

Lebih lanjut Oliestha menuturkan, di era globalisasi saat ini, peran media sangat penting. Sebab apapun informasi yang disampaikan, bisa berdampak kepada masyarakat.

"Jurnalis dan pegiat media sosial punya peran penting terutama menjelang pemilu," katanya.

Dijelaskan Oliestha, untuk menjaga situasi kantibmas di Kabupaten Bandung menjelang pemilu, media dan kepolisian harus bersinergi. "Saya bersyukur di Kabupaten Bandung, media dan kepolisian sudah bersinergi dan siap bersama-sama menjaga situasi kantibmas," ujarnya.

Sementara untuk mencegah beredarnya informasi-informasi palsu atau hoax yang bisa mengganggu kantimas, Oliestha mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli siber. Dengan begitu jika ada disinformasi, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mentakedownnya.

Baca Juga: Dukung Pertahanan Negara, Kementerian Kominfo RI Prioritaskan Pembangunan BTS 4G di Lintas Batas Negara

Sementara Sekretaris IJTI Korda Bandung, Ryan Agustina menuturkan, diadakan kegiatan diskusi bertujuan agar para penggiat media sosial tidak mudah memposting informasi sebelum melakukan croscek.

"Sebelum memposting, lakukan pengecekan kebenarannya terlebih dahulu. Sebab bisa saja informasi tersebut salah dan bisa mengganggu ketertiban di masyarakat," tegasnya. ***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler