Dalam kesempatan itu Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan partainya masih mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk maju Pilpres 2024.
Meski begitu, untuk hal terpilihnya Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies, dia menjelaskan bahwa PKS perlu menunggu hasil rapat Majelis Syuro yang merupakan pemegang keputusan tertinggi partai.
"Pada Musyawarah Majelis Syuro PKS ke-8, PKS telah menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh PKS. Adapun rekomendasi nama Bapak Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden, insyaallah akan diusulkan untuk dibahas pada musyawarah Majelis Syuro PKS," kata Syaikhu.
Muzammil saat ditanya mengenai waktu berlangsungnya musyawarah mengatakan kegiatan itu akan digelar dalam waktu dekat. Namun, dia tidak menyebut secara spesifik tanggalnya.
Hingga kini PKS masih tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKB mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
NasDem dan PKB, mewakili Koalisi Perubahan, bersama Anies pada Sabtu di Surabaya, Jawa Timur, juga mengumumkan nama Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies.
Dalam acara itu, PKS tidak mengirimkan perwakilannya karena masih menunggu hasil musyawarah Majelis Syuro.
Mengenai keberadaan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi di lokasi deklarasi, Muzammil menjelaskan itu hanya sebatas untuk menyampaikan sikap PKS kepada Koalisi Perubahan dan Anies.