Network
GALAMEDIANEWS - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ucapkan selamat kepada Anies Baswedan yang telah mendeklarasinya pasangannya yakni Anies-Cak Imin sebagai bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), usai sebut sebagai pengkhianatan.
“Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan,” kata AHY dalam konferensi persnya, pada Senin 4 September 2023.
AHY juga ucapkan ‘semoga sukses’ kepada pasangan Anies-Cak Imin yang akan bertanding sebagai pasangan capres cawapres di pemilihan presiden 2024.
Baca Juga: Kebiasaan Mendengkur Bisa Berbahaya! Simak Penjelasan Dokter Spesialis Saraf Berikut Ini
Dalam kesempatan tersebut AHY mengatakan telah memaafkan pihak-pihak yang telah menyakiti Partai Demokrat, namun dirinya mengaku tidak akan lupa dengan apa yang telah menimpa partainya.
“Pertama-tama, tentu dengan memberi maaf kepada siapa pun yang telah menyakiti kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kita semua bisa memaafkan, walaupun tidak begitu saja melupakan,” ujar AHY.
Baca Juga: Mengatasi Cegukan pada Bayi: Tips dan Trik untuk Orang Tua yang Perlu Dilakukan
Selanjutnya, AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat akan terbuka dengan partai lain yang memiliki visi dan cara pandang yang sama untuk berkoalisi dalam menghadapi Pilpres 2024.
Demokrat akan berkoalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan, dan etika politik. Mari kita songsong perjalanan politik yang baru dengan hati yang bersih dengan niat yang baik, cara yang baik dan tujuan yang baik.
Baca Juga: Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2023 : Stok Beras di Kabupaten Bandung Masih Aman
Pencabutan dukungan
Sebelumnya, Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Namun Demokrat menyatakan mencabut dukungannya akibat penetapan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres yang mendampingi Anies Baswedan. Dalam siaran persnya, Demokrat keputusan tersebut sebagai pengkhianatan semangat perubahan.
Selain mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai capres, Demokrat juga menyatakan keluar dari koalisi perubahan, usai menggelar rapat majelis tinggi partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada 1 September 2023.
Meskipun Demokrat mencabut dukungannya, Anies-Cak Imin tetap melakukan deklarasinya sebagai pasangan capres-cawapres di Hotel Yamato, Surabaya pada 2 September 2023. Deklarasi juga dihadiri jajaran pengurus Partai Nasdem termasuk Ketua Umum Surya Paloh serta jajaran pengurus PKB.***
