Hasil survei KJD juga, menurut Arief, menyatakan sebanyak 12% pemilih bersikap golput atau tidak memilih satu partai pun di Pemilu 2024
“Ternyata angka golputnya masih lumayan tinggi, diangka 12%. Tapi Alhamdulillah ada peningkatan partisipasi pemilih dari pemilu 2019, karena di pemilu 2019 Golput nya mencapai 16 - 17:%. Alasan terbanyak golput karena Partai Politik dianggap sarang berlindung para koruptor dan kinerjanya tidak terasa oleh rakyat, " pungkasnya.***