Bunda Marah-marah vs Bunda Amanah

- 2 November 2021, 12:47 WIB
Foto Ilustrasi./dok. pengirim
Foto Ilustrasi./dok. pengirim /

Sedangkan marah yang cerdas mereka personality yang responsive, terkendali oleh akal sehat dan hati nurani, marah yang beralasan dan tujuannya bermanfaat (mendidik, membeladiri & agama), ketika marah memilih waktu yang tepat, asertif, marahnya sesuai dengan kadarnya sehingga tujuannya tercapai, kemudian disertai rasa empati, welas asih dan memaafkan.

Anger Management adalah salah satu upaya untuk memutus lingkaran kemarahan disekitar kita. Bisa anak kita, pasangan kita, bos kita tetangga atau yang lainnya. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana caranya mengatasinya?

Dalam kitab Al-Wafi fi Syahil Arba’in An-Nawawiyah disebutkan bahwa mencegah atau meredam kemarahan bisa dilakukan dengan banyak cara yang telah diajarkan oleh islam, di antaranya:

Baca Juga: Jantung Bermasalah, Sergio Aguero Absen Selama 3 Bulan

1. Melatih jiwa dengan akhlak terpuji
2. Memikirkan dampak buruk marah, keutamaan meredam amarah dan keutamaan memaafkan orang yang berbuat salah
3. Membaca Ta’awwudz
4. Mengubah posisi
5. Berhenti berbicara
6. Berwudhu

Ada tips nih untuk bunda-bunda yang ingin meredamkan titik didih saat kita dilanda badai amarah, di antaranya:

1. Tulis apa yang membuat saya marah lalu sobek kertas itu menjadi potongan-potongan kecil
2. Ambil beberapa nafas lambat dan dalam
3. Berhitung secara pelan atau menyebutkan huruf-huruf
4. Gunakan kata-kata yang menggambarkan ekspresi seberapa kita marah
5. Berbicara/ngobrol dengan teman, guru, atau orang tua
6. Beristirahatlah untuk menenangkan diri, dan lakukan apa yang disukai

Bisa juga dengan melakukan self healing therapy, tahapannya sebagai berikut:

1. Niat karena Allah
2. Tahapan 4A (Aware, accept, allow, away)
3. Menyadari dan mengakui bahwa diri ini sedang terluka, tidak baik-baik saja
4. Akses satu peristiwa buruk yang pernah dialami yang paling mengganggu peran kita saat ini
5. Rasakan emosi yang muncul dan kenali, akui, rasakan dengan sangat jujur, lipat gandakan rasa itu kemudian alirkan.***

Pengirim:
Siti Nuroh, S.Ag
Mahasiswa asal Majalengka yang kini sedang menempuh studi Interdiciplinary Islamic Studies (Konsentrasi Psikologi Pendidikan Islam) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Akun Ig: @Nurohahaha

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x