Terungkap, John Kei Minta Anak Buahnya Menculik dan Menghabisi Nyawa Nus Kei

6 Juli 2020, 18:59 WIB
Polda Metro Jaya kembali menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana dan penganiayaan serta perusakan yang dilakukan oleh John Kei dan anak buahnya, Senin, 6 Juli 2020. (Antara/Fianda Rassat) /

GALAMEDIA - Penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Senin, 6 Juli 2020 kembali menggelar rekonstruksi kasus yang melibatkan John Kei dan anak buahnya. Dari reka ulang terungkap jika John Kei meminta anak buahnya menculik Nus Kei.

John Kei dan anak buahnya ditangkap dan kini menjadi tersangka pembunuhan berencana dan penganiayaan serta perusakan.

Awal rekonstruksi digelar di dua TKP, yakni di PT Adyawinsa Group, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan di d'Arcici Sports Center, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Dekan Fakultas Kedokteran UI: Produk Kementan Bukan Antivirus Tapi Kalung Kayu Putih

Dalam rekonstruksi di TKP tersebut, John Kei diperankan oleh peran pengganti. Meski John Kei hadir di lokasi, dia hanya menyaksikan berjalannya rekonstruksi.

Reka ulang ini membuka tabir adanya perintah John Kei kepada anak buahnya untuk menculik Nus Kei.

"Adegan pertama hari Minggu 14 Juni 2020 sekitar pukul 09.00 WIB pagi. John Kei melalui hp menghubungi tersangka Daniel untuk mengumpulkan anak-anak di kantor ini, rencana akan dilaksanakan pukul 16.30 WIB sore hari," terang salah satu penyidik yang membacakan urutan adegan rekonstruksi di TKP.

Baca Juga: Selama PPDB 2020, Ombudsman Jabar temukan 27 aduan masyarakat

Setelah anak buahnya berkumpul, John Kei menyusun rencana untuk menculik Nus Kei dari rumahnya yang berada di Tangerang.

"Kemudian adegan ketiga tersangka John Kei mengatakan ke Daniel 'kamu bisa ambil Nus Kei untuk ketemu dengan bu?' Bu artinya kakak. Kemudian Daniel menjawab 'siap bu saya bisa'," tambah seorang penyidik seperti dikutip dari Antara.

Tujuan membawa Nus Kei adalah meminta pertanggungjawaban. Sebelumnya, ucapan Nus Kei melalui media sosial yang menyinggung John Kei.

Adegan selanjutnya menampilkan tersangka Daniel menyiapkan empat mobil yang akan digunakan untuk menculik Nus Kei.

Baca Juga: Dihantam Covid-19, Realisasi Pajak Kota Bandung Diprediksi Tak Capai Target

Polisi kemudian mengakhiri rekonstruksi di PT Adyawinsa Group dan berpindah ke TKP di Arcici Sport Center.

Rekonstruksi di TKP kedua ini menampilkan adegan saat para tersangka menerima arahan dari John Kei. Arahan itu disampaikan tersangka Daniel Farfar. Arahan terkait perintah untuk membawa Nus Kei hidup atau mati.

"Adegan ke-14 tersangka Daniel meneruskan perintah dari John Kei untuk para tersangka melakukan pembunuhan kepada Nus Kei," ujar salah satu penyidik.

Baca Juga: Segera Hapus! 21 Aplikasi Ini Berbahaya karena Berpotensi Mencuri Data Anda

Kemudian, tersangka Daniel juga memberikan senjata api yang diambil dari pinggangnya ke tersangka lainnya. Tersangka Daniel juga meminta agar seluruh tersangka yang berangkat dapat kembali ke markasnya.

"Pegang buat jaga-jaga, jika ada anggota yang turun pastikan kembali. Jika ada yang menghadang, hantam," kata penyidik saat reka adegan pemberian senpi oleh tersangka Daniel.

Penyidik kemudian mengakhiri rekonstruksi di d'Arcici Sport Center. Adegan di sana dimulai saat kendaraan yang meninggalkan lokasi untuk melakukan penyerangan terhadap Nus Kei dengan membawa senjata tajam dan senjata api.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler