GALAMEDIA - Pihak Polres Metro Jakarta Utara sudah membuat sketsa pelaku penembak bos pelayaran di Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 13 Agustus 2020. Sketsa pun sudah disebar, bersamaan dengan pemeriksaan sebanyak 13 saksi.
"Hingga Sabtu ini, sudah ada 13 saksi yang diperiksa dan terus dalam pengembangan," ujar Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Diungkapkan Budhi, beberapa saksi saat diperiksa mengakui melihat salah seorang pelaku yang menunggu di luar Royal Gading Square. Pasalnya, saat menunggu eksekutor menjalankan aksinya, pelaku tersebut tidak memakai masker.
"Sehingga wajahnya masih terekam jelas oleh saksi," kata Budhi.
Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sumedang Terus Melonjak
Sketsa wajah yang dibuat pun, ujar dia, berdasarkan keterangan saksi itu. Agar lebih memudahkan proses penyelidikan, Polres Metro Jakarta Utara dibackup oleh tim dari Bareskrim Mabes Polri, Dirkrimum Polda Metro Jaya, hingga Polsek Kelapa Gading.
Diterangkan Budi, dari hasil pengembangan ditemukan tiga luka tembak di tubuh korban. Empat selongsong dan satu proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Hasil otopsi jenazah, tidak ditemukan proyektil yang berada di tubuh korban," jelas dia dilansir Antara.
Baca Juga: Rekor Jelang HUT Kemerdekaan: Positif Corona di Indonesia Bertambah 2.345 Kasus
Saat olah TKP, selongsong dan proyektil ditemukan di lokasi kejadian. Pelaku dDiduga menggunakan peluru kaliber 38 mm.
Selongsong peluru masih diuji balistik di Puslabfor Mabes Polri untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan.
Seperti diketahui, seorang pengusaha di bidang pelayaran, Sugiarto (51) tewas ditembak di Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 13 Agustus 2020 sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara pelaku langsung kabur. Aksinya sempet terekam CCTV di sekitar lokasi.***