GALAMEDIA - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penjambretan terhadap bocah 5 tahun di Jalan Saluyu XVI, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pada Selasa, 18 Agustus lalu, dan sempat viral di media sosial.
Kanitreskrim Polsek Rancasari Ipda Dedi Sutisna saat dihubungi wartawan, Kamis, 20 Agustus 2020 mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memintai keterangan terhadap ibu bocah yang menjadi korban penjambretan. Tidak hanya itu, pihaknya pun sedang mendalami rekaman CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara.
"Saat kejadian tidak ada saksi lain yang melihat langsung. Petunjuk hanya ibunya dan rekaman CCTV," ujarnya.
Dedi berharap proses penyelidikan yang dilakukan dapat membuahkan hasil dan pelaku dapat segera ditangkap. Sebagaimana diketahui, kasus itu terekam oleh kamera CCTV. Meski tak terlalu terlihat jelas, pelaku seorang diri mengenakan sepeda motor merampas kalung emas milik korban.
Baca Juga: Libur Tahun Baru Muharram, Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Kota JakartaBaca Juga: PDAM Tirtawening Relokasi Pipa Distribusi, Sejumlah Pelanggan Alami Gangguan
"Mudah-mudahan, pelaku berhasil kita tangkap," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, AKSI kejahatan jalanan dengan modus penjambretan di Jalan Saluyu XVI, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, terekam CCTV dan viral dimedia sosial.
Dalam rekaman itu seorang bocah berusia 5 tahun menjadi korban aksi penjambretan yang terjadi pada hari Selasa (18/8/2020) sekira pukul 12.30 WIB.
Melalui video berdurasi 25 detik terlihat pelaku seorang diri mengenakan sepeda motor menepi di sisi jalan. Lalu, korban yang sedang bersepeda saat dekat dengan pelaku, ia pun melancarkan aksi yang kemudian melarikan diri. Tidak terlalu jelas jenis kendaraan dan pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Rancasari Kompol Darmawan melalui Kanit Reskrim Ipda Dedi Sutisna saat di konfirmasi wartawan, Rabu (19/8/2020). Kejadian bermula saat korban sedang bermain sepeda kemudian pelaku yang ada di sisi jalan tiba-tiba turun dari sepeda motornya dan mengambil kalung emas yang dikenakan oleh korban.
"Pelaku turun dari motor terus dia ambil kalungnya emas," ujar Dedi.