Tim Densus 88 Antiteror Telah Bekuk 7 Tersangka Aksi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

- 30 Maret 2021, 18:10 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyatakan Tim Densus 88 Antiteror Telah Bekuk 7 Tersangka Aksi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyatakan Tim Densus 88 Antiteror Telah Bekuk 7 Tersangka Aksi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar. /tribratanews.polri.go.id



GALAMEDIA - Sedikitnya tujuh orang dibekuk Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri hingga Selasa siang, 30 Maret 2021, karena diduga terlibat aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 30 Maret 2021.

Disebutkan, Mereka yang ditangkap merupakan kerabat ataupun rekanan pelaku dalam satu kelompok yang bermarkas di Villa Mutiara, Makassar.

Mereka tergabung langsung dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Tujuh orang dalam proses penyidikan, kemudian meninggal dua orang. Jadi total semua sementara 9," kata Ramadhan.

Baca Juga: Kapan Puasa 2021? Ini Jawaban LAPAN Terkait Penentuan 1 Ramadan 1442 Hijriah

Ia mengungkapkan, empat tersangka ditangkap pascaledakan itu terjadi pada Minggu siang, 28 Maret 2021.

Keempatnya, masing-masing berinisial AS, SAS, MR dan AA.

Empat orang tersebut turut mengetahui rencana pasangan suami istri berinisial L dan YSF yang akan meledakkan dirinya di depan gereja.

Keseluruhannya pernah melakukan baiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi di wilayah Villa Mutiara.

Baca Juga: Timun Suri Buah yang Jadi Primadona Saat Ramadan, Ternyata Manfaatnya Banyak!!

Selain itu, terdapat juga Markas Front Pembela Islam (FPI) yang merupakan organisasi terlarang dijadikan sebagai tempat melakukan baiat itu.

"Tersangka R alias R ikut melakukan survei ke lokasi amaliyah bersama L dan YSF. Artinya, sudah direncanakan titik dilakukannya aksi amaliyah bunuh diri tersebut," ucapnya lagi.

Kemudian, tersangka SAS disebutkan Ramadhan turut memberikan motivasi kepada para pelaku untuk melakukan jihad dan mati syahid.

Setelah para tersangka diinterogasi, polisi melakukan pengembangan dan menangkap tiga tersangka lain yang merupakan perempuan berinisial M, MM dan MAN.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj Sebut Radikalisme Lebih Berbahaya dari PKI

Tersangka MM, kata dia, berperan sebagai pihak yang turut memberi motivasi kepada pelaku agar melakukan jihad.

Kemudian, tersangka kedua berinisial M yang merupakan kakak ipar dari tersangka lain yang telah ditangkap sebelumnya. Dia turut tergabung dalam kelompok Villa Mutiara di Makassar.

Terakhir adalah MAN seorang perempuan, yang memiliki peran sebagai pihak yang menyaksikan langsung pengantin bom bunuh diri berangkat ke lokasi kejadian menggunakan motor.

Baca Juga: KBM Daring di SMK Banjar Asri Cimaung Tetap Optimal di Tengah Pandemi

"Terkait dengan tersangka teroris yang telah diamankan di Makassar mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD," ucap dia.

Disebutkan, mereka tergabung dalam bagian kelompok teroris yang ditangkap pada 6 Januari 2021 di Makassar.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x