Network
GALAMEDIA - Saat mendampingi suaminya, Edhy Prabowo, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat, Iis Rosita Dewi Edhy Prabowo mengaku sempat berbelanja sejumlah barang.
Barang mewah seperti jam tangan, tas, dan syal tersebut dibeli di Los Angeles, Honolulu, dan San Fransisco.
"Total bawa uang tunai 60 ribu dolar AS. Saya sampai di Los Angeles pada 18 November 2020 saat itu beli jam Rolex di Rodeo Drive, karena memang niat beli itu," kata Iis, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa 18 Mei 2021.
Baca Juga: China Cs Sukses Gelar Debat PBB, Menlu Palestina: Israel ‘Otak’ Teror!
Tidak itu saja, dia membelinya karena ibunya sebentar lagi ulang tahun. "Jadi mau sesuatu yang lebih untuk beliau," kata Iis.
Iis sendiri menjadi saksi untuk lima terdakwa, yaitu Edhy Prabowo, Andreau Misanta Pribadi, dan Safri (staf khusus Edhy Prabowo), Amiril Mukminin (sekretaris pribadi Edhy), Ainul Faqih (sespri Iis) dan Siswadhi Pranoto Loe (pemilik PT Aero Cipta Kargo).
Kelimanya didakwa bersama-sama menerima 77 ribu dolar AS dan Rp24,625 miliar, sehingga totalnya mencapai sekitar Rp25,75 miliar dari para pengusaha pengekspor benih bening lobster (BBL) terkait pemberian izin budi daya dan ekspor.
Baca Juga: Mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi Bebas dari Lapas Sukamiskin
Sebelum berangkat ke AS pada 17-24 November 2020 tersebut, Iis mengaku mendapat uang 50 ribu dolar AS atau sekitar 600-700 juta dari Edhy.
"Uangnya untuk keperluan di sana," kata Iis seperti dilansirkan Antara.
