98 Hari Kasus Pembunuhan Subang: Puntung Rokok jadi Petunjuk, Calon Tersangka Mengerucut

- 24 November 2021, 09:29 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang /Kodar Solihat/DeskJabar.com

Sebelumnya, Anjas menanyakan soal DNA yang diperoleh dari puntung rokok. Ada banyak merek rokok di TKP, yang salah satunya milik salah satu saksi.

Sumy menjelaskan, setelah mengetahui DNA siapa yang ada di rokok, pemeriksa tetap membutuhkan waktu lama.

"Apalagi TKP rumah itu juga banyak didatangi orang. Oh yang paling baru DNA siapa, sesuai nggak dengan kejadian. Lamanya di situ. Sebenarnya kita sudah dapat dan sudah selesai, sudah ketemu semua dari hasil lab di Jakarta," tuturnya.

Baca Juga: Otak Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Kapolda Jabar Beberkan Alasannya

Terkait puntung rokok, Anjas juga menanyakan, apakah mungkin bisa terjadi framing. Bisa saja pelaku meletakkan rokok saksi-saksi tertentu ke TKP.

Sumy pun menyatakan, setiap perokok itu berbeda-beda profilnya.

"Jadi ini saya kasih bocoran, profil orang merokok itu beda. Bisa satu puntung rokok habis, bisa hanya sampai tiga perempat, bisa cara memegangnya seperti apa. Kita ini memeriksa para saksi, bagaimana sih dia merokok, bagaimana sih dia menghabiskan rokok," ungkapnya.

Sumy pun mengungkapkan, dari memeriksa cara merokok para saksi, sudah bisa dibedakan dan ditemukan melalui profil yang dilakukan polisi.

"DNA sudah berbicara. Profil dia perokok, mereknya apa. Itu sudah ada rekamannya," katanya.

Lalu soal sidik jari. Sumy Hastry mengungkap temuan sidik jari di beberapa titik di TKP berkat kegigihan tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System atau Inafis Polri.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x