"Pelaku ini telah menjalankan aksinya sejak 2018 sampai sekarang. Dengan terungkapnya kasus ini, setidaknya kami telah menyelamatkan 187.200 jiwa," pungkasnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dilanggar Pasal 204 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara.***