GALAMEDIA - Aparat kepolisian Italia mengungkap kelompok yang diyakini sekte seks dengan pemimpin seorang pria berusia 77 tahun berjulukan The Doctor. Penggerebekan dilakukan akhir pekan kemarin.
Selama sekitar tiga dekade The Doctor menjalankan aktivitas di Kota Novara, dekat Milan dengan dugaan perbudakan dan pelecehan seksual. Termasuk di antara korbannya para gadis berusia belia.
Baca Juga: Ryuji Utomo, Evan Dimas dan Osvaldo Dipanggil Timnas Senior
Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Selasa (21 Juli 2020) polisi mengatakan pemimpin sekte menggunakan serangkaian bisnis termasuk kursus dansa, praktik herbal, bengkel kerajinan hingga penerbitan guna memikat calon korban yang kebanyakan berasal dari kalangan berada.
Mereka kemudian diindoktrinasi dengan ajaran ala The Doctor. Bagian dari cuci otak pelaku, korban menerima indoktrinasi yang menyatakan kesediaan untuk menerima "kekerasan dan segala jenis pelecehan yang tak tertahankan".
Baca Juga: Rem Blong Sudah Terasa di Nagreg, Akhirnya Mobil Pengangkut Buah-buahan Terjun ke Kolam Di Rajapola
Para pejabat mengatakan sekte dijalankan dengan susunan kepemimpinan layaknya piramida. Para pengikut paling setia atau loyalis The Doctor masuk ring atas, sedangkan mereka yang cenderung skeptis menempati barisan dasar piramida.
Laporan Il Messaggero, anggota perempuan yang saling menyapa dengan panggilan kasar sama sekali tidak diizinkan untuk mengetahui langsung sosok pemimpin atau menyebut namanya. Di antara loyalis The Doctor yang dianggap bagai dewa adalah seorang psikolog, yang ikut membantu indoktrinasi.
Setelah bergabung dengan sekte, anggota diyakinkan untuk memutus semua ikatan dengan keluarga sekaligus membujuk saudara mereka untuk ikut bergabung. Mereka kemudian dipekerjakan di posisi yang ditentukan The Doctor guna mendukung bisnis yang dijalankan sekte.
Baca Juga: Bill Gates Merasa Yakin India Mampu Memproduksi Vaksin Virus Corona untuk Penuhi Kebutuhan Dunia
Beberapa di antara mereka mendapat rumah hingga sepenuhnya bergantung pada sekte untuk bertahan hidup. The Doctor kemudian mendikte kehidupan anggota dengan ikut memutuskan siapa yang bisa berbicara dengan mereka. Jika menolak aturan, The Doctor mengancam akan memutus komunikasi sepenuhnya.
Aparat menyebut sekte dijalankan dengan sistem kepercayaan mistisisme Celtic yang meliputi praktik magis dan tempat-tempat yang dianggap sakral.
Baca Juga: Dr. Suryanto: Ekonomi Indonesia Tak Leluasa Bergerak Akibat Pandemi Covid 19
Anggota yang masih muda dibujuk tunduk pada aktivitas seksual dan penyiksaan yang disebut bertujuan ‘menyalakan api batin’ dan memberi mereka akses menuju dimensi rahasia yang fantastis.
Video yang dirilis polisi menunjukkan sekelompok anggota wanita topless dengan mengenakan rok pendek menari di taman dalam sebuah ritual.
Selain menjalani tes iman, anggota juga harus membayar biaya keanggotaan kepada The Doctor.
Baca Juga: Empat Hari Terjebak Dalam Lift, Bergiliran Minum Air Kencing Ibu dan Anak Akhirnya Lolos dari Maut
Polisi mengatakan sekte The Doctor didirikan 30 tahun lalu dan masih aktif ketika penggerebekan dilakukan. Petugas menambahkan, penyelidikan mulai dilakukan dua tahun lalu setelah mereka mendapat informasi dari mantan anggota yang mengaku disekap sebagai budak.
Selain menyerbu properti sekte di Novara, polisi juga melakukan pencarian anggota lainnta di provinsi tetangga Milan dan Pavia. Meski demikian polisi belum mengungkap detail mengenai total anggota, peran para pemimpin juga berapa banyak uang yang terlibat di dalamnya.***