Tega! Siswa Kelas 10 SMA di Banjarmasin Menikam Temannya Sendiri, Pelaku Telah Diamankan

- 1 Agustus 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi penikaman./Pixabay
Ilustrasi penikaman./Pixabay /

GALAMEDIANEWS - Sering di bully, siswa di SMA negeri kota Banjarmasin tega menikam teman sekelasnya dengan sebilah pisau atau senjata tajam.

Kini siswa tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian, karena perilakunya yang tega menikam temannya itu.

Diketahui bahwa korban dan pelaku penikaman merupakan siswa kelas 10 SMA Negeri di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Bahkan pelaku penikaman telah melarikan diri, namun sekarang telah diamankan oleh Polresta Banjarmasin.

"Pelaku sempat melarikan diri dari sekolah, tetapi sudah diamankan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian di Banjarmasin, di antarakalsel pada Senin, 31 Juli 2023.

Baca Juga: FIFA Womens World Cup 2023 : JADWAL dan Link LIVE STREAMING Pertandingan 1 Agustus 2023

Thomas menyebutkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku atas nama ARR (15) merasa sakit hati akibat sering dibully atau dirundung oleh korban bernama MRN (15).

Dari keterangan korban MRN di tikam di perut, dan terdapat luka di bagian lengan. MRN kini telah melakukan perawatan medis di rumah sakit setempat.

Hingga saat ini dari pihak sekolah terkait, belum ada penjelasan, seolah menutup fakta yang terjadi.

Ketika seseorang di bully tentunya akan membuat orang tersebut merasa sakit hati. Meskipun tak melawan langsung, biasanya orang yang sering di bully akan menyimpan dendam tersendiri.

Baca Juga: Contoh Pidato Tentang Kemerdekaan Indonesia dengan Tema Indonesia Maju

Termasuk ARR ini yang mungkin karena telah seringnya di bully, akhirnya ARR menikam temannya itu.

Tentunya ini harus menjadi perhatian bagi seluruh orang. Karena kasus pembully an memang hingga saat ini masih ada, bahkan di tingkat sekolah pun.

Oleh karena itu, di harapkan bahwa guru sebagai tenaga pendidik di sekolah. Seharusnya mengingatkan tentang pembullyan tidak di perbolehkan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Dengan adanya pemahaman tentang bully tentunya di harapkan siswa tidak melakukan hal yang sama.

Selain itu guru juga bisa memberikan contoh kasus serupa, dimana kasus bully akan menimbulkan korban.

Seperti halnya siswa di SMAN kota Banjarmasin tersebut, karena sering di-bully akhirnya pembully di tikam.

Baca Juga: Cara Ampuh Meredakan Penyakit Kolesterol Ala dr Zaidul Akbar

Bahkan bukan hanya terjadi di SMA tersebut saja, masih banyak terdapat kasus serupa dimana orang yang membully bisa menjadi korban orang yang di bully.

Makanya, pihak Polresta kota Banjarmasin juga mengingatkan kembali peran guru yang perlu mengingatkan siswa tentang dampak dari pembullyan. Supaya siswa juga perlu memahami akan dampak yang terjadi jika ada kasus bully ini.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah