Baru Berusia 19 Tahun, Wanita Ini Sudah Ikut Aksi Pembegalan

- 8 September 2020, 10:33 WIB
ILUSTRASI.
ILUSTRASI. /Jurnal Presisi/Antara

GALAMEDIA - Meski baru berusia 19 tahun, seorang perempuan di Surabaya jadi bagian komplotan begal. Perempuan berinisial Lc inipun kini meringkuk ditahanan untuk mempertanggungjawabkan kelakuannya.

"Benar, yang bersangkutan merupakan komplotan dari pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal. Saat ini ditahan di Polrestabes, dititipkan di sana, karena tahanan untuk perempuan di sana," jelas Kapolsek Lakarsantri, AKP Hendrik K Wardhana, Senin, 7 September 2020.

Menurut Hendrik seperti dilansirkan laman RRI, petugas kini masih mendalami kasus yang dilakukan Lc yang tercatat sebagai warga Wonokusumo, Surabaya.

Baca Juga: Iklan Sampo Picu Kemarahan dan Unjuk Rasa, Ini Gara-garanya

Begal perempuan ini sebelumnya viral setelah akun bernama Anggra Jangfoloy lima hari lalu memposting di media sosial Facebook.

Dimana dalam video yang diunggah Anggra tersebut, terlihat beberapa orang menggerebek Lc di tempat kosnya. Deby selaku korban dan beberapa temannya membawa Lc ke Polsek Lakarsantri

Dalam video itu juga terdengar percakapan para perempuan bertanya sambil memarah-marahi kepada Lc.

Baca Juga: Mirip Klub Kasta Tiga Inggris, Dirilis Adidas Jersey Bersejarah Juventus Bikin Juventini Meradang

Lc pun mengaku perbuatannya karena disuruh dua cowok, yang salah satunya diakui sebagai pacarnya.

Anggra menceritakan kejadian yang menimpa adiknya itu terjadi pada 2 September 2020 lalu. Awalnya, Lc sedang berada di rumah kos korban.

Dengan alasan kehabisan uang, Lc lantas meminta korban mengantarnya ke tempat kakaknya untuk meminta uang.

Baca Juga: TNI Polri Siap Kawal Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju

"Iya itu (Lc) teman adik saya sendiri, main ke kosnya sekitar agak maleman itu. Katanya diajak Lc ke rumah kakaknya. Katanya sih ambil uang, ya udah adik saya ikut aja," tutur Anggra.

Saat mengantar Lc, adik kandung Anggra membawa motornya. Karena Lc temannya sendiri, korban tidak curiga.

Namun sampainya di kawasan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), korban diajak berputar-putar oleh Lc hingga ke tempat gelap.

Baca Juga: US Open 2020: Serena Williams Singkirkan Maria Sakkari Untuk Melaju ke Perempat Final

"Di puterin itu di daerah Jalan Mayjen Yono Suwoyo. Adik saya terus disuruh untuk mengeluarkan HP-nya dengan alasan melihat Google Maps. Setelah agak lama, kata adik saya di belakang ada yang ngikutin. Karena sudah ketakutan, adik saya menyuruh agak kenceng sedikit, tapi dianya malah pelan-pelan," tambah Anggra.

"Akhirnya adik saya meminta berhenti untuk ganti posisi nyetir. Kemudian didekati oleh dua orang laki-laki dengan mengendarai sepeda Supra X. Terus ngeluarin pisau ditodongkan dan membentak adik saya untuk memberikan HP-nya," terang Anggra.

Korban pun ketakutan, sementara Lc tampak tenang. Dari situlah korban mulai curiga. Beruntung saat peristiwa itu terjadi ada mobil yang melintas. Para pelaku lantas melarikan diri.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x