Dikira Karung, Warga Purwadadi Ditemukan Tewas di Sungai Tarum Timur

- 17 Oktober 2020, 17:29 WIB
 Petugas indentifikasi Satreskrim Polres Subang saat mencari indentitas korban lewat alat khusus.
Petugas indentifikasi Satreskrim Polres Subang saat mencari indentitas korban lewat alat khusus. /Dally Kardilan/


GALAMEDIA - Lelaki paruh baya diketahui bernama Sapnan (50) warga Desa Belendung, Kecamatan Purwadadi ditemukan tewas di Kali Tarum Timur, Ciasem, Subang, Sabtu, 17 Oktober 2020. Sebelumnya korban dinyatakan sebagai mayat tidak dikenal.

Kapolres Subang, AKBP Aries Kurniawan melalui Kapolsek Cikaum, AKP Bambang Hermansyah membenarkan kalau mayat tersebut kali pertama diketahui oleh tiga warga yang melihat ada sesosok berjenis kelamin pria dalam keadaan terapung di sungai Tarum timur, tepatnya di Kampung Babakan Eunis Rt.08/02 Desa Gandasari.

Baca Juga: [Update] Kabar Baik, Hari Ini Angka Pasien Sembuh Positif Covid-19 di Indonesia Capai 4.048 Orang

Temuan inipun oleh saksi dilaporkan ke Mapolsek Cikaum. Ketiga saksi sebelumnya menyangka karung berisi barang, ternyata baju korban yang menggelembung. Akhirnya anggota Polsek bekerjasama dengan Puskesmas mendata korban yang bercirikan tinggi badan 166, usia diperkirakan 52 tahun dengan badan gemuk, kulit sawo matang dan rambut ikal.

"Memang ada karung warna putih berisikan batu, sedangkan korban berpakaian. Kemeja pendek warna coklat alur hitam. Celana panjang warna biru," jelas Kapolsek hingga langsung menghubungi Tim Identifikasi Satreskrim Polres sampai akhirnya diketahui identitas korban.

Baca Juga: Yuk Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Saat Bersepeda

"Hasil Identifikasi, mayat tersebut ternyata asal Purwadadi dan diketahui bernama Sapnan, kami pun langsung koordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor Purwadadi dan juga Pemerintahan Kecamatan Purwadadi untuk menyerahkan secara langsung kepada pihak keluarga," katanya lagi.

Tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan, namun untuk pengusutan lebih lanjut, mayat korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu guna dioutopsi. ***

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x