PELIHARA KUCING Ternyata Banyak Manfaat Buat Kesehatan, Salah Satunya Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung

- 20 Januari 2024, 21:31 WIB
Ilustrasi kucing./freepik.com - @wirestock
Ilustrasi kucing./freepik.com - @wirestock /

GALAMEDIANEWS - Hewan peliharaan yang umum dan banyak dipelihara adalah kucing. Kucing bagi para pecintanya, adalah hewan yang sangat menyenangkan bahkan menjadi ‘teman setia’ penghilang lelah dan stres setelah seharian bekerja.

Memelihara kucing ternyata bukan hanya sekedar hobi ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh. Berikut diantaranya yang dikutip Galamedianews dari kemenkeu.go.id :

1. Bisa mengurangi resiko terkena serangan jantung. Dari penelitian yang dilakukan, pemilik kucing akan memiliki resiko serangan jantung 30 persen lebih rendah dibanding mereka yang tidak memiliki kucing.

Selain itu, pemilik kucing juga memiliki detak jantung yang lebih rendah, tingkat stress kecil dan tekanan darah yang lebih rendah.

Menurut Dr Adnan Qureshi, penulis senior studi tersebut, mengatakan, memiliki hewan peliharaan mungkin membantu menghilangkan stres.

Baca Juga: Kenali Sifat Kucing Berdasarkan Warna Bulu, Dari Kucing Anggun Hingga Jago Berburu Tikus

2. Pemilik kucing cenderung tidak menderita depresi. Studi telah menemukan bahwa pemilik kucing cenderung tidak menderita depresi, tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi dan kadar kolesterol.

3. Dengkuran kucing dapat meningkatkan penyembuhan dan kepadatan tulang. Dengkuran kucing dikatakan sebagai terapi.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Scientific American, kucing mendengkur dalam pola yang konsisten antara 25 dan 150 Hertz. Frekuensi ini membantu meningkatkan penyembuhan dan bahkan kepadatan tulang.

4. Kucing membantu pasien dengan berbagai penyakit dengan cara yang unik. Dari sebuah penelitian yang dilakukan, kucing juga bisa membantu pasien Alzheimer untuk lebih stabil.

Baca Juga: Ingin Kucing Sehat dan Selalu Ceria? Tak Hanya Rajin Beri Makan, Simak Cara Merawatnya Berikut Ini

Sedang bagi penderita AIDS, dengan memelihara kucing kecil kemungkinan akan mengalami depresi. Bahkan orang dengan tekanan darah tinggi mampu menavigasi situasi stres dan pasien serangan jantung yang memiliki hewan peliharaan bertahan lebih lama.

5. Terapi untuk Anak Autisme. Anak-anak yang mengalami autisme umumnya mengalami masalah sensorik. Kegiatan integrasi sensorik dirancang untuk membantu mereka terbiasa dengan sesuatu yang terasa di kulit mereka, bagaimana baunya atau suaranya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x