GALAMEDIA - Ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik mengakui bahwa pernikahannya dengan Marlina Octaria dilansungkan tanpa diketahui banyak orang, termasuk anaknya.
"Anak-anak enggak ada yang tahu," ujar Mansyardin pada acara konferensi pers, Selasa, 14 September 2021.
Hal tersebut sejalan dengan pengakuan Taqy Malik dalam video klarifikasinya. Selain masalah dugaan pelecehan seksual, Taqy juga sebut tak tahu soal pernikahan sang ayah.
"Bahkan kami (Taqy Malik dan keluarga) pun tidak mengetahui kapan pernikahan tersebut dilaksanakan," ujar Taqy Malik dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @taqymaliknew.
Sebelumnya pengacara Mansyardin mengungkapkan niat kliennya menikahi Marlina adalah untuk mengangkat derajat Marlina sebagai wanita.
Baca Juga: Soal Nasib 57 Pegawai KPK Gagal TWK, Presiden Jokowi: Saya Enggak Akan Jawab
"Ya, kenalnya melalui Instagram, terus ketemu. Akhirnya dia jumpa, dia ingin mengangkat derajatnya wanita,"ujar Halim Darmawan, pengacara dari Mansyardir.
Komentar-komentar tersebut dikemukakan dalam rangka merespons tuduhan Marlina Octaria, yang menyebut Mansyardin melakukan pelecehan seksual pada dirinya secara berkala.
Ayah Taqy Malik tersebut dituduh melakukan hubungan seks tanpa persetujuan dengan Marlina atau seks secara konsensual.
Setelah menikah secara siri, pada suatu kali Mansyardin meminta Marlina melakukan hubungan suami istri. Padahal kala itu, Marlina sudah menolak dengan alasan sedang datang bulan.
Namun Mansyardin disebut tetap mendesak wanita tersebut untuk melakukan hal yang tak konsensual baginya. Mansyardin bahkan disebut membawa-bawa dalil.
Baca Juga: Penyaluran BLT alias Bantuan Langsung Tunai Rp1,2 Juta Bakal Libatkan Pedagang Kaki Lima
"Saat menstruasi ada dugaan ada penyimpangan seksual yang tidak diajarkan agama, yang diharamkan oleh agama dia lakukan dengan dalih banyak kok ulama yang bilang ini halal," kata kakak Marlina yang hadir dalam jumpa media tersebut, Fanca.
Mansyardin pun telah muncul ke publik untuk menyanggah tuduhan tersebut.
Ia menyebut tidak melakukan yang dituduhkan, dan menyebut dirinya taat agama hingga tak mungkin melakukan.
"Saya normal, punya agama, punya adab, punya aturan dan batasan dalam agama. Semua tahu (perilaku seks yang dituduhkan haram)," kata Mansyardin.
"Saya katakan dengan tegas itu (tuduhan pelecehan seksual) tidak benar sama sekali," ujarnya.***