GALAMEDIA – Video Gaga Muhammad yang sempat hilang kembali diunggah di akun YouTube Erika Carlina sahabat selebgram Laura Anna.
Erika berharap dengan unggahan video Gaga Muhammad tersebut dapat menjadi bukti persidangan di hadapan jaksa.
Bukan karena perlakuan Gaga yang tega sudah meninggalkan Laura tapi dia beranggapan jika Gaga masih mampu secara materi. Erika ingin menunjukkan sisi lain Gaga yang selama ini tidak diketahui hakim.
Pernyataan Gaga Muhammad yang mengaku orang tidak mampu di hadapan hakim ditepis dengan adanya video yang diunggah Erika.
Baca Juga: Sinopsis Birth of a Beauty: Kisah Balas Dendam Seorang Istri yang Mengundang Tawa
Video tersebut dapat menjadi bukti dalam persidangan yang digelar hari Selasa 4 Januari 2022.
Dalam video tersebut terbukti jika Gaga memang peminum yang kuat, bahkan Gaga pun sempat mengejek Erika Carlina culun.
“Udah deh kalau lo gak kuat gue aja yang minum, gue tau lo cupu. sini gue aja habisin semua,” kata Gaga Muhammad dalam video berdurasi 45:12 detik itu.
Bahkan saking banyaknya minum Gaga Muhammad sudah tidak bisa diajak berkomunikasi lagi. Erika nampak kebingungan karena perbincangannya sudah tidak nyambung.
Pada akhir video Gaga yang sudah sempoyongan langsung bangun dan pergi, hingga akhirnya Erika Carlina tidak melanjutkan kontennya.
Dengan adanya video tersebut dapat membuktikan pribadi gaga yang sebenarnya di hadapan jaksa.
Hal tersebut nantinya bisa menjadi pertimbangan hakim jaksa melihat kondisi ketika Gaga Muhammad berada di bawah pengaruh alcohol.
Baca Juga: Sektor Industri Tumbuh, DJP Jabar I Bukukan Penerimaan Pajak Rp26,014 Triliun
Sebagai sahabat Laura, Erika hanya ingin keadilan untuk Laura, seperti yang selama ini diinginkan oleh mendiang sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
“Lau permintaan terakhir lo udah gue lakuin, tinggal 1 lagi lau yang kita semua masih perjuangin, sabar ya. masyarakat Indonesia baik lau mau bantuin juga,” tulis Erika dalam twitternya @ericarl.
Sampai video tersebut viral saat ini Gaga Muhammad sudah dijatuhi hukuman penjara selama 4,5 tahun dan denda 10 juta.***