GALAMEDIA— Pada hari ini Kamis, 2 Maret 2022 dikabarkan salah satu public figure tanah air, Rizky Nazar telah menyelesaikan masa rehabilitasinya.
Seperti yang diketahui, Rizky Nazar terjerat kasus penggunaan narkotika. Rizky Nazar ditangkap oleh pihak berwajib di rumahnya yang berada di Kawasan condet, Kramat Jati, Jakarta Timur pada hari Senin, 13 Desember 2021 lalu pukul 20.30 WIB.
Saat proses penangkapan polisi menemukan barang bukti berupa dua bungkus ganja.
Baca Juga: Fantastis! Nagita Slavina Masak Menggunakan Panci Mewah Harga 6,3 Juta, Emak-emak Auto Iri
Menemukan barang bukti tersebut Rizky Nazar langsung melakukan proses tes urine yang hasilnya positif.
Dengan bukti-bukti tersebut Rizky Nazar langsung melakukan asesmen dan rehabilitasi di BNNK Jakarta Selatan.
Pihak BNNK Jakarta Selatan menyebutkan jika Rizky Nazar hanya sekedar pengkonsumsi narkotika biasa bukan pengedar.
Baca Juga: Faisal Basri: Banyak Pemborosan Luar Biasa di Era Jokowi, Investasi Banyak Hasil Dikit
Pada hari ini beredarnya kabar selesainya masa rehabilitasi ketergantungan narkotika yang dijalani oleh Rizky Nazar telah selesai.
Mendengar kabar tersebut membuat netizen langsung menyoroti kabar ini. Para netizen pun percaya dengan kabar tersebut saat melihat stories Instagram kekasih dari Rizky Nazar yaitu Syifa Hadju yang memposting foto bersama Rizky Nazar dengan bertulisan “Welcome Back”.
Namun Kepala BNNK Jakarta Selatan menjelaskan jika sebenarnya Rizky Nazar belum menyelesaikan masa rehabilitasinya.
Baca Juga: Persib Ungguli Persija Jakarta, Da Silva: Ini Bukan Soal Saya, Semua Orang Berperan
Sebenarnya Rizky Nazar melakukan rehabilitasi rawat jalan sehingga ia masih bisa melakukan kegiatan seperti biasa.
Dan Rizky Nazar diharuskan melakukan rehabilitasi rawat jalan sebanyak delapan kali dan masih harus melakukan 2 kali lagi rehabilitas rawat jalan untuk menyelesaikan masa rehabilitasinya.
Setiap ia melakukan rehabilitasi rawat jalan di BNNK Jakarta Selatan, BNNK Jakarta Selatan akan melakukan tes urine dan juga memfasilitasi konseling di setiap pertemuannya.
Kepala BNNK Jakarta Selatan pun menegaskan jika hal ini bukan dikarenakan Rizky Nazar berprofesi sebagai seorang public figure maka ia bisa melakukan kegiatan seperti biasa di tengah proses rehabilitasi.
Namun banyak orang yang terjerat kasus yang sama dan diproses seperti Rizky Nazar namun tidak tersorot oleh media.
Proses seperti ini dilakukan untuk seseorang yang terjerat kasus yang nol koma dan tentu tim asesmen pun akan dilibatkan dan akan dipantau oleh kepolisian, BNN, dan kejaksaan untuk melihat perkembangan yang nantinya bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan keputusan.***