Bertekad Keluar dari Kesulitan Ekonomi, Anak Tukang Ojek di Garut Berlaga di KDI 2020

- 6 September 2020, 16:34 WIB
 Reka Diah Fasha (21) anak seorang tukang ojek asak Garut, yang tengah berjuang dalam ajang bergengsi Kontes Dangudut Indonesia (KDI).
Reka Diah Fasha (21) anak seorang tukang ojek asak Garut, yang tengah berjuang dalam ajang bergengsi Kontes Dangudut Indonesia (KDI). /



GALAMEDIA - Perjuangan anak seorang tukang ojek patut di beri acungan jempol. Sejak kecil Reka Diah Fasha (21), warga Kampung Cilimus, Desa Sukarame, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, hidupnya terus menelan pil pahit.

Namun dengan kegigihannya, kini Reka bisa mengenyam pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung dengan mengambil jurusan seni musik.

Kini anak tukang ojek asal Garut tersebut, tengah berjuang demi mengangkat nama baik kedua orang tuanya dan nama Kabupaten Garut di kancah dangdut Indonesia, dengan mengikuti Kontes Dangdunt Indonesia (KDI) 2020.

Baca Juga: Mahfud MD Bertemu Tokoh PA 212 Haikal Hassan, Berfoto di Depan Lukisan Jokowi dan Luhut Panjaitan

Anak pertama pasangan Ujang alias Rahmat (47) dan Titin Supriatin (41) ini dengan bermodalkan segudang prestasi yang pernah diraihnya kini mengejar impiannya untuk menjadi seorang diva di negeri ini.

Besar harapan seorang Reka Diah Fasha menjadi artis terkenal dan dapat membantu kedua orang tuanya keluar dari kesulitan ekonomi. Guna mewujudkan impiannya, Reka Diah Fasha, berharap mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Kabupaten Garut, agar bisa bertahan di ajang bergengsi yang diadakan oleh MNCTV.

Bergabagi upaya juga dilakukan Ujang alias Rahmat bersama sang istri, mencari dukungan, termasuk dengan mendatangi Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG), yang dinahkodai oleh Irwan Hendarsyah SE.

Baca Juga: Hiswana Migas, Ini yang Harus Dilakukan Agar Insiden Ledakan Akibat Tabung Gas Tidak Terulang

"Pekerjaan saya hanya ngojek, itupun memakai motor punya orang lain, dan istri saya hanya ibu rumah tangga biasa, namun semua itu tidak menjadikan saya putus asa, malah menambah motivasi saya untuk dapat mensukseskan anak-anak menjadi orang yang berhasil di kehidupannya," Ungkap Ujang, Minggu, 6 September 2020.

Didampingi sang istri Titin, Ujang mengatakan, kehidupan Reka jauh dari kata glamour, namun anak tercintanya itu tak pernah sekalipun mengeluh, bahkan bersemangat untuk terus berprestasi baik di bidang kariernya maupun bidang akademiknya.

"Sekarang Reka melanjutkan study nya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI-red) Bandung, jurusan seni musik, dan sudah tingkat 3, alhamdulillah sejak SD, SMP, dan SMA nya Reka terus berprestasi sehingga biaya untuk sekolahnya pun sampai sekarang mendapatkan beasiswa," ujar Ujang.

Baca Juga: Tulis Pesan ke Suga BTS, Army Turki Curhat Dibuat Depresi oleh Ayahnya Hingga Akhirnya Bunuh Diri

Ujang mengaku, sangat bangga memiliki seorang putri yang tidak malu memiliki orang tua yang hanya bekerja sebagai tukang ojek. Bahkan, Ia tunjukan dengan mampu berhasil sekolah di Universitas ternama yang ada di Bandung.

"Keterabatan ekonomi, tidak menurunkan semangatnya. Termasuk dalam berjuang dalam Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2020, yang saat ini dalam tahap seleksi 10 besar," kata Ujang.

Hingga saat ini Ujang dan Istri belum bisa bertemu langsung dengan anak pertamanya Reka yang sedang dalam tahap proses seleksi di Jakarta.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 Kian Tak Terkendali, Hari Ini Jumlah Pasien Positif Bertambah 3.444 Orang

"Anaku, perjuanganmu tidak ada habisnya dalam mengangkat nama keluarga serta nama baik Kabupaten Garut," ucapnya di wajahnya yang meneteskan air mata.

Ujang berharap, dukungan terus mengalir bagi anaknya dalam ajang kontes dangdut Indonesia. Keyakninannya akan terus berada di panggung megah akan terwujud dengan banyakanya dukungan dari warga Garut.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x