Gubernur Jabar Ikuti Ratas Bersama Presiden, Bahas Soal Pandemi, Vaksinasi hingga Pemulihan Ekonomi

- 1 September 2020, 19:17 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil mengikuti ratas bersama Presiden RI Joko Widodo lewat video conference dari The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa 1 September 2020. (Foto: Yana/Humas Jabar)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil mengikuti ratas bersama Presiden RI Joko Widodo lewat video conference dari The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa 1 September 2020. (Foto: Yana/Humas Jabar) /

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengikuti rapat terbatas (ratas) terkait penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Selasa, 1 September 2020.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengikuti ratas lewat video conference dari The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar menyimak paparan Presiden secara serius.

Ratas yang diikuti para gubernur se-Indonesia ini bertujuan menyamakan frekuensi gerak mulai dari pemerintah pusat, kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda) provinsi, pemda kabupaten/kota, hingga pemerintahan desa.

Tujuannya agar tercapai langkah cepat dan efektif dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di Tanah Air.

Baca Juga: Ridwan Kamil: bank bjb Harus Jadi Top of Mind Warga Jabar Soal Perbankan dan Finansial

Terkait pandemi global Covid-19, Presiden meminta gubernur memperhatikan angka pergerakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerahnya. Khususnya di tengah kondisi peningkatan kasus positif di sejumlah negara di dunia.

Namun, menurut Presiden, penyebaran kasus di Indonesia masih relatif terkendali dibandingkan negara-negara Asia lainnya dan Eropa. Salah satunya merujuk angka kesembuhan di Indonesia yang lebih tinggi dari rata-rata dunia.

Presiden menjelaskan, hingga Agustus 2020, tingkat kesembuhan berada di angka 72,1 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan tingkat kesembuhan pada April 2020 yang hanya 15 persen.

"Jadi, ada pergerakan yang lebih baik. Lebih tinggi dibandingkan rata-rata (kesembuhan) dunia yang 69 persen," kata Presiden.

Baca Juga: Ridwan Kamil Raih Penghargaan Top Pembina BUMD 2020

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x