Karena Ada LDR, Didi Riyadi Serahkan Bantuan APB bagi Tenaga Medis di Tasikmalaya?

- 9 Oktober 2020, 14:49 WIB
 Tenaga medis RSUD Dr Soekardjo Tasikmalaya merasakan kegembiraan mendapat bantuan paket kesehatan dari artis Didi Riyadi.
Tenaga medis RSUD Dr Soekardjo Tasikmalaya merasakan kegembiraan mendapat bantuan paket kesehatan dari artis Didi Riyadi. /Septian Danardi/



GALAMEDIA - Artis Ibu Kota Didi Riyadi salurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis Rumah Sakit Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jumat 9 Oktober 2020. Pesinetron yang juga pemain film itu menyalurkan bantuan 50 paket alat kesahatan dan APD.

Tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan covid 19, sangat membutuhkan perlengkapan terutama APD yang kerap terjadi kekurangan. Hal ini menjadi dasar yang dilakukan oleh Disi Riyadi sang penabuh drum tersebut.

"Dalam penyaluran ini saya lebih memprioritaskan keluhan atau kebutuhan APD bagi tenaga medis di daerah. Sebab, mereka sangat membutuhkan untuk kelengkapan dan keamanan saat bertugas merawat pasien," kata Didi Riyadi secara virtual, Jumat.

Dirinya tergerak memberikan paket bantuan APD ke RSUD Dr Soekardjo, selain Kota Tasikmalaya menjadi salah satu Kota yang peningkatan pasiennya cukup cepat dan tinggi, juga kebutuhan APD yang cukup banyak untuk para tenaga medis.

Baca Juga: Tiga Hari Demo, Polisi Amankan 429 Pendemo yang Mengarah Anarkis, Kebanyakan Mahasiswa dan Pelajar

Selain itu ada LDR (love Didi Riyadi) salah satu perkumpulan atau komunitas fansnya di Kota Tasikmalaya, terutama ada juga anggota LDR dari tenaga medis RSUD Dr Soekardjo yang aktif mengabarkan kondisi pandemi di Kota Tasikmalaya. Sebelumnya juga menyalurkan donasi dalam program sepatu anak negeri.

Sehingga dirinya langsung tergerak dan mengagendakan untuk memberikan bantuan kepada tenaga medis. Akan tetapi, dikarenakan ada aturan yang harus dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, maka dirinya batal hadir langsung memberikan bantuan.

"Sangat disayangkan tidak bisa langsung meberikan bantuan, karena mungkin saya dari zona merah dan harus menuruti protokol kesehatan. Jadi tidak bisa langsung, namun melalui manajemen saya," katanya.

Baca Juga: Terbongkar, Ribuan Perusuh Demo Omnibus Law Cipta Kerja Dijanjikan Tiket Kereta dan Uang Tunai

Padahal, lanjut Didi, setidaknya dengan hadir langsung memberikan bantuan diharapkan bisa menjadi salah satu penyemangat atau mengurangi beban berat para tenaga medis. Selain itu, bisa melihat langsung tugas berat yang diemban para tenaga medis. Sehingga dirinya bisa mengupayakan penyaluran bantuan secara rutin.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x