10 Permainan Tradisional Anak yang Mulai Ditinggalkan Karena Tergerus Zaman Tapi Selalu Dirindukan

17 Februari 2021, 11:56 WIB
Permainan Tradisional, Congklak /erwinmakalah.blogspot.com

GALAMEDIA - Saat ini, jarang sekali terlihat anak-anak kecil bermain bersama di luar rumah. Dulu, anak kecil selalu bermail di luar rumah seperti di sebuah lapangan atau lahan kosang, bahkan di jalan.

Permainan yang dilakukan adalah permainan tradisional. Seperti bekel, congklak, dll. Namun, seiring perkembangan zaman, kini permainan tradional mulai ditingalkan anak-anak. Anak-anak banyak yang lebih memilih main gadget di rumahnya.

Masih ingat dengan permainan tradisional Indonesia, yang keberadaannya kini sudah tergerus zaman? Berikut ini permainnya yang dirangkum Galamedia berbagai sumber:

1. Congklak
Permainan ini menggunakan biji kerang dan papan berlubang yang hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja.

Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Rabu 17 Februari 2021 Kemabli Turun, Antam 2 Gram Rp1.890.000, Saatnya Investasi

2. Bola Bekel
Permainan yang satu ini, hanya membutuhkan bola karet yang bisa memantul, dan biji yang terbuat dari tembaga/kuningan.

Meski hanya memantulkan bola dan mengambil biji, permainan ini ternyata butuh keahlian, kecepatan tangan, dan konsentrasi yang penuh. Jika tidak, kamu tidak akan naik level, dan kalah dengan pemain yang lain.

3. Lompat Karet
Siapa di sini, yang sehabis pulang sekolah langsung main lompat karet? Ya, permainan tradisional yang satu ini memang sangat mengasyikan. Permainan ini memerlukan keahlian, terutama saat melompok dengan jaarak yang tinggi.

Baca Juga: Marie Thomas, Selain Dokter Perempuan Pertama Asli Indonesia juga Mendalami Obstetri dan Ginekologi

4. Jingkrak/Engklek/Kotak Sembilan
Untuk permainan tradisional yang satu ini, tidak memerlukan properti yang penting. Karena kamu, hanya memerlukan pecahan genting tanah liat saja, dan lahan tanah yang cukup luas serta rata.

Selanjutnya, kamu bisa mulai membuat garis yang membentuk kotak, berjumlah sembilan buah, serta pecahan genting untuk dilemparkan.

Permainan ini sangat sederhana, karena cara bermainnya cukup melemparkan pecahan genting ke dalam kotak, dan kamu harus melompat sampai kotak yang terdapat pecahan genting tadi.

Selain, membutuhkan keseimbangan melompat dengan satu kaki, pemain juga harus konsentrasi saat melempar genting ke dalam kotak. Jika meleset, maka kamu harus mengulangnya dari awal.

Baca Juga: Ajari Fadjroel Rachman Cara Tafsirkan Pertanyaan JK Soal Kritik, Tifatul Sembiring: Gini Ya Biar Nggak Bebal

5. Main Kelereng
Siapa yang sampai sekarang masih mengoleksi kelereng atau gundu? Ya, permainan tradisional ini sangat keren pada zamannya.cKarena, siapa yang memiliki banyak kelereng, dengan jenis tertentu mereka bisa disebut keren.

Ada banyak jenis permainan kelereng, yang intinya kamu harus menyentil kelereng lawan hingga tepat sasaran.

6. Petak Umpet
Sama seperti permainan kucing jongkok, permainan tradisional petak umpet juga tidak membutuhkan properti apa-apa, dan hanya membutuhkan peserta saja.

Petak umpet juga hanya membutuhkan satu orang penjaga, yang akan mencari semua peserta yang bersembunyi, sampai semuanya ditemukan.

Baca Juga: 17 Februari 2020: Wander Luiz Cetak Gol Saat Ulang Tahun, Persib Tekuk PSS Sleman

Uniknya, penjaga dipilih dengan cara disebut urutan barisnya oleh penjaga sebelumnya. Ada hal yang mungkin bikin kamu rindu dari permainan ini, yakni ada peserta yang pulang dan tidak bersembunyi, sehingga penjaga kewalahan untuk menemukannya. Hehe jahil ya!

7. Egrang
Permainan tradisional Indonesia yang selanjutnya ini, mungkin harus membutuhkan keahlian keseimbangan yang baik.

Karena, bermain egrang tidaklah mudah. Permainan yang terbuat dari kayu atau bambu ini, dibuat bak tongkat yang bisa dinaikkan dan digunakan untuk berjalan.

Bahkan, buat kamu yang baru mencoba, pasti akan sulit menyeimbangkannya, bahkan hingga terjatuh berkali-kali hingga akhirnya berhasil.

Baca Juga: Roy Marten Sembuh dari Covid-19, Gading Marten: Welcome Home Dad

8. Gasing
Bukan anak 90-an kalau kamu belum pernah main permainan tradisional gasing, yang terbuat dari kayu atau plastik. Biasanya, sepulang sekolah anak-anak akan berkumpul di lapangan untuk beradu gasing masing-masing.

Untuk bisa bermain gasing, setiap anak harus memiliki satu gasing. Biasanya, beradu gasing bisa dilakukan di tanah lapang, atau di dalam kuali raksasa.

Ketika beradu, siapa gasing yang paling cepat berhenti, dialah yang kalah. Kalau Kamu, pernah punya gasing jenis apa?

Baca Juga: Tidak Terima Jokowi Klaim Bendungan Tukul, Politisi PD Beberkan Pencapaian SBY hingga Singgung Buzzer

9. Ular Naga Panjang
Permainan tradisional yang satu ini sangat unik. Selain tidak membutuhkan properti, permainan ini juga memiliki lagu yang harus dinyanyikan, saat permainan dimulai.

Peserta dalam permainan ini juga tidak terbatas, namun minimal ada empat orang. Dimana dua orang diantaranya harus menjadi penjaga, dan membuat terowongan.

10. Bentengan
Pernah main bentengan waktu sekolah di jam olahraga? Pasti kamu anak 90-an ya! Karena permainan tradisional bentengan merupakan salah satu permainan yang membutuhkan kerjasama kelompok.

Pasalnya, semua peserta benteng harus menjaga benteng dan anak buah, agar tidak diambil musuh.

Baca Juga: Puluhan Anggota Polisi Militer Kodam III Siliwangi Ikuti Tes Urine

Bahkan, sesekali musuh akan memberontak, agar pemilik bentek memencar dan musuh akan lebih mudah menangkapnya, dan menguasai benteng.

Nah, itu dia beberapa permainan Indonesia yang bikin kangen masa kecil, dan perlu dilestarikan. Memang tak mudah untuk membuat anak-anak zaman sekarang, beralih ke permainan tradisional, setelah mengenal gadget.

Namun, dengan memulai usaha lebih dulu, kamu bisa membantu anak-anak mencintai kembali permainan tradisional, sekaligus melestarikannya agar tidak punah.***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler