GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 1 Maret, dari tahun ke tahun.
Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup.
Di antaranya yaitu penemuan radioaktivitas, Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta hingga kenaikan harga BBM subsidi dan nonsubsidi di Indonesia.
Baca Juga: Andil SBY Diragukan, Jansen Sitindaon: Tanpa Figur SBY Jangan-jangan Masih Berdesakan di Bis Kota
Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 1 Maret, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:
1565
Kota Rio de Janeiro resmi didirikan dan kini menjadi ibu kota negara bagian Rio de Janeiro, di bagian tenggara Brasil.
Kota ini mempunyai luas sebesar 1.256 km² dan penduduk sekitar 6.150.000 juta jiwa (2004). Sekitar 10 juta orang tinggal di wilayah metropolitan Rio de Janeiro, yang saat ini merupakan kota terbesar keempat di dunia.
Pada tahun 2012, Rio de Janeiro ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
1896
Henri Becquerel menemukan radioaktivitas. Radioaktivitas ini merupakan proses pemecahan inti atom yang tidak stabil sehungga terjadi kehilangan energi (berupa massa dalam diam) dengan memancarkan radiasi, seperti partikel alfa (inti helium), partikel beta (elektron atau positron) dengan neutrino dan sinar gamma. Material yang mengandung inti tak stabil ini dianggap radioaktif.
1910
Longsoran salju terparah dalam sejarah Amerika Serikat yang mengubur kereta Great Northern Railway di tenggara King County, Washington, menewaskan 96 orang.
1939
Gudang amunisi Tentara Kekaisaran Jepang meledak di Hirakata, Osaka, Jepang, mengakibatkan 94 korban jiwa.
Baca Juga: Jadwal ANTV 1 Maret 2020: Ada Animasi Si Aa hingga Drama India
1949
Pasukan Indonesia merebut dan menduduki kembali Yogyakarta, Ibu Kota RI yang sempat dikuasai serdadu Belanda. Peristiwa itu dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret.
Adalah serangan besar-besaran yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil.
Serangan ini untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa Indonesia masih ada dan cukup kuat, sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB.
Tujuan utamanya adalah untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan.
Soeharto pada waktu itu sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Gawat! Mama Rossa Tahu Siapa Dalang Pembunuhan Roy
1971
Sebuah bom meledak di toilet pria di gedung United States Capitol: Weather Underground mengklaim bertanggungjawab atas insiden tersebut.
1973
Teroris anggota Black September menyerbu Kedutaan Besar Arab Saudi di Khartoum, Sudan, menewaskan 3 orang sandera Barat.
1992
Bosnia dan Herzegovina memproklamasikan kemerdekaannya dari Republik Sosialis Federal Yugoslavia.
Bosnia dan Herzegovina juga dikenal sebagai Republik Bosnia dan Herzegovina, adalah sebuah negara di semenanjung Balkan di selatan Eropa seluas 51.129 km² (19.741 mil2) dengan penduduk sekira 4 juta jiwa.
Baca Juga: Kenang Cerita Bersama SBY Saat Jadi Presiden, Benny K Harman: Untuk Rakyat!
1999
Pemberontak Hutu membunuh 8 turis di Uganda.
2002
Invasi Amerika Serikat ke Afghanistan: Operasi Anaconda dimulai di timur Afghanistan.
2005
Harga BBM Indonesia bersubsidi naik. Solar dari Rp 1.650,00/liter menjadi Rp 2.100,00/liter dan Premium dari Rp 1.810,00/liter menjadi Rp 2.400,00/liter.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Gawat! Mama Rossa Tahu Siapa Dalang Pembunuhan Roy
2011
Harga BBM Indonesia nonsubsidi alami kenaikan. Harga Pertamax dari Rp 7.950,00/liter menjadi Rp 8.100,00/liter.
Kemudian Pertamax Plus dari Rp 8.450,00/liter menjadi Rp 8.550,00/liter, dan Pertamina Dex dari Rp 8.750,00/liter menjadi Rp 9.100,00/liter.***