GALAMEDIA – Hingga saat ini sebagian masyarakat Indonesia masih dibingungkan dengan banyaknya informasi terkait makanan sehat yang tersebar di internet.
Perlu diketahui, di antara banyaknya informasi tersebut terdapat beberapa kekeliruan.
Dilansir Galamedia dari laman Polda Metro Jaya (PMJ) News, 18 Maret 2021, Ahli Gizi sekaligus Pendiri Vita-Sol, Fiona Tuck menyebut beberapa makanan sehat yang dapat mengintai kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Sebut Kesalahannya Sangat Fatal, Jimly Asshiddiqie: Syukurlah Kalau Sekarang Sudah Diperbaiki
Berikut 5 makanan sehat tersebut:
1. Roti Gandum
Roti gandum merupakan pilihan roti yang kerap dijadikan sebagai asupan karbohidrat dalam program diet karena kaya akan serat.
Namun, roti gandum tidak dapat dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac karena kandungan gluten di dalamnya. Oleh karena itu, penderita penyakit celiac disarankan untuk mengonsumsi makanan bebas gluten.
Akan tetapi, orang-orang yang tidak memiliki penyakit tersebut tidak perlu ikut-ikutan mengonsumsi makanan bebas gluten.
Baca Juga: Moeldoko Dikabarkan Konsolidasi Partai Demokrat Versi KLB di Bali, Relawan Jokowi Kian Berang
2. Jus dan Smoothie
Jus dan smoothie biasanya dijual bebas dengan kandungan gula tambahan. Meski dibuat sendiri, jus atau smoothie dari buah-buahan umumnya mengandung tinggi gula karena dalam proses pembuatannya memerlukan lebih dari satu buah.
Oleh karena itu, Tuck menyarankan agar lebih mengutamakan sayur-sayuran sebagai bahan dasarnya dibandingkan buah yang manis.
Perlu diketahui, Tuck tidak merekomendasi sayur beetroot dan wortel untuk dijadikan sebagai bahan dasar dalam membuat jus dan smoothie karena keduanya mengandung gula yang jauh lebih tinggi dibandingkan sayur lainnya.
"Jadi bila memungkinkan, pilih makanan utuh dibandingkan jus karena (sayur atau buah utuh) juga mengandung serat, dan Anda akan mengkonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit," ujar Tuck.
3. Susu Kedelai
Susu kedelai kerap dijadikan sebagai susu pengganti susu sapi. Meski cocok bagi orang yang alergi, susu kedelai sebenarnya bukan alternatif susu sapi yang jauh lebih sehat karena di dalam susu kedelai terkandung minyak tanaman, pengental, emulsifier, dan gula yang tinggi.
"(Susu berbasis tanaman) bisa memiliki kandungan minyak tanaman, pengental, emulsifier, dan gula yang tinggi serta rendah nutrisi," ujar Tuck.
4. Telur
Menurut Heart Foundation, konsumsi telur tidak memberikan dampak negatif untuk kadar kolesterol darah tetapi disarankan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari.
Yang perlu diperhatikan adalah terkait konsumsi telur dengan mentega dan krim serta daging asap secara bersamaan. Menurut Tuck, kombinasi tersebut tentu tidak menyehatkan bagi tubuh.
Baca Juga: Alhamdulillah, Belasan Warga Citeureup Sembuh dari Covid-19, Akses Jalan Kembali Dibuka
5. Pisang
Meskipun kaya akan vitamin B6, kalium, magnesium, dan mangan, Tuck mengungkapkan bahwa dalam satu pisang matang berukuran sedang mengandung sekitar 110 kalori, 0 gram lemak, satu gram protein, 28 gram karbohidrat, 15 gram gula, dan tiga gram serat.
Jika dilihat dari kandungan gulanya, Tuck menyebut bahwa pisang dapat memperburuk kesehatan khususnya bagi penderita penyakit diabetes.***