Sebanyak 22 Karya Budaya Jawa Barat Ditetapkan jadi WBTB Nasional 2021

31 Oktober 2021, 20:28 WIB
Sebanyak 22 Karya Budaya Jawa Barat Ditetapkan jadi WBTB Nasional 2021./Kiki Kurnia/Galamedia /

GALAMEDIA - Sebanyak 22 karya budaya asal Jawa Barat ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional 2021.

Penetapan itu dilakukan tim ahli WBTB Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI di Jakarta usai melakukan sidang penetapan WBTB secara marathon dan virtual, Jumat, 29 Oktober 2021 malam.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Febyani mengaku bersyukur dengan telah ditetapkannya 22 karya budaya asal Jawa Barat menjadi WBTB nasional tahun 2021.

"Dengan telah ditetapkannya 22 karya budaya asal Jawa Barat menjadi WBTB nasional, menjadi pemicu pada pemerintah daerah untuk terus melakukan pendataan karya budaya di daerahnya masing-masing," ujar Feby, Ahad, 31 Oktober 2021.

Baca Juga: Pendukung Ganjar Pranowo Rendahkan Prabowo Subianto, Politisi Gerindra: Kami Enggak Ambil Pusing

Feby menyebutkan penetapan ini merupakan upaya pemerintah dalam melindungi karya budaya di setiap daerah. Namun lanjut Feby, yang paling terpenting adalah bagaimana kelanjutannya setelah ditetapkan WBTB.

"Tentunya harus ada upaya pengembangan terhadap karya budaya yang telah ditetapkan WBTB oleh setiap daerah, yang kedepannya pasti ada upaya pemanfaatan. Ini bagian yang tersulit," ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, diperlukan kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah, swasta, masyarakat, budayawan maupun media.

Bagaimana pun kata Feby, sebuah karya budaya yang telah ditetapkan jadi WBTB harus tetap terpelihara.

"Tentunya akan dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Namun sebelum itu perlu ada pengembangan terlebih dahulu," tambahnya.

Baca Juga: Eks Menhut RI Dihujat Usai Bilang Presiden Jokowi Datang dengan Ekonomi Mangkrak, SBY dengan Prestasi

Feby pun mengajak para kepala dinas kebudayaan di daerah untuk melakukan pendataam dan pencatatan sekaligus kajian secara akademik kemudian diserahkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar untuk dikaji lebih jauh.

Pasalnya, kata Feby, penetapan WBTB tingkat provinsi tahun 2021 akan dilakukan pada Bulan Desember mendatang.

"Karya budaya dari daerah akan ditetalkan jadi WBTB tingkat provinsi pada bulan Desember 2021, kemudian diusulkan ke tingkat nasiknal pada 2022. Untuk itu saya mengajak para kepala daerah segera melakukan pendataan dan pencatatan karya budaya di daerahnya masing-masing," jelasnya.

Dengan telah ditetapkannya 22 karya budaya menjadi WBTB, total karya budaya Jawa Barat yang sudah ditetapkan menjadi WBTB nasional sebanyak 87 karya budaya.

Setiap tahun
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui bidang kebudayaan mengusulkan 22 karya budaya Jawa Barat untuk ditetapkan sebagai WBTB nasional.

Baca Juga: Hanya Jokowi yang Pakai Masker di KTT G20, Politisi Demokrat Malah Sindir: Ngapain Pansos?

Pengusulan ini dilakukan setiap tahun secara berjenjang dari kabupaten kota ke provinsi dan terakhir ke nasional.

"Kami sudah melakukan itu sejak dua tahun ini, dengan melakukan penetapan di tingkat provinsi kemudian ke nasional," ungkap Kepala Bidang Kebudayaan, Febyani.

Yang masuk ke provinsi tahun ini lanjut dia sekitar 32 usulan karya budaya. Sedangkan yang diusulkan ke kementerian sebanyak 18 karya budaya.

"Namun tahun lalu ada lima karya budaya yang ditangguhkan, sehingga yang diusulkan 22 dan satu lagi kurang memenuhi syarat seperti yang ditetapkan kementerian," tambahnya.

Menurut Feby, karya budaya yang diusulkan ini sudah melalui kajian tim ahli (WBTB) Jawa Barat. Pasalnya, setiap karya budaya yang diusulkan harus disertai kajian akademis selain kajian lainnya termasuk deskripsi, foto dan video.

"Tahun ini jumlah yang diusulkan sebanyak 22 karya budaya atau naik 100 persen dibanding tahun lalu yang hanya 13 karya budaya," paparnya.

Menurutnya perlu ada kerjasama antara pemerintah daerah, BPNB, tim ahli, dan akademisi. "Pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran untuk WBTB ini karena prosesnya yang panjang," tanbahnya.

Baca Juga: Perwira TNI Tewas Ditembak, Uang Puluhan Juta Digasak, Eksekusi Direncanakan di Kebun Cabai

Dikatakannya semua karya budaya yang diusulkan memiliki urgensi terancam punah serta memiliki kekhasan dari setiap daerah dan berbeda dengan daerah lainnya.

Selain itu, usulan ini merupakan upaya pemerintah dalm melindungi karya budaya. "Yang paling berat adalah pemanfaatan dan pengembangan. Karena jika tidak dimanfaatkan dan dikembangkan, bukan tidak mungkin 65 karya budaya asal Jawa Barat yang sudah ditetapkan akan dicabut," katanya.

"Ini mengacu pada Unesco yang setiap tahun melakukan evaluasi karya budaya yang sudah ditetapķan sebagai WBTB dunia akan dicabut apabila tidak dimanfaatkan dan dikembangkan," tambahnya.

Dalam sidang usulan penetaoan WBTB itu, sejumlah tim ahli WBTB nasional mengajukan sejumlah pertanyaan, terkait karya budaya yang diusulkan, seperti soal dogdog lojor, angklung gubrag, Pantun Carita Nyai Sumur Bandung dan sebagainya.

Namun secara umum tim ahli dan tim penilai WBTB nasional mengapresiasi tim kajian dan bidang kebudayaan yang mengusulkan 22 karya budaya yang dilengkapi dengan visual, suara dan kajian akademis.

Baca Juga: Media Asing Wawancarai Presiden Jokowi, Said Didu: Jujur Ada Kemajuan dari Wawancara Ini

Berikut 22 karya budaya asal Jawa Barat yang diusulkan ke tingkat nasional:

- Angklung Bungko (Kab. Cirebon)
- Gong Sibolong /gamelan tradisional (Kota Depok)
- Bangkong Reang, (Kp Cijawura, Lebak Muncang, Ciwidey, Kab Bandung) terancam punah
- Gantangan sosial ekonomi ekpresi (Kab. Subang) kondisi masih bertahan.
- Toleat aat musik tradiai khas Subang (Kab. Subang) suara mirip saxophone.
- Rengkong Kasepuhan Banten Kidul ( Kab. Sukabumi)
- Badeng instrumen angklung (Kec. Malamgbong Kab. Garut)
- Angklung Dogdog Lojor (Kab. Sukabumi)
- Batik Paoman/Dermayonan dikenal juga batik pesisir (Kab. Indramayu)
- Payung Geulis (Kab. Tasikmalaya) awal untuk pergi keladang atau pemakaman.. kini lebih meluas
- Arsitektur Kamoung Pulo (Kampung Adat Cangkuang) Kabupaten Garut
- Tari Cepet (Kab. Sukabumi) upacara ngabungbang di Ciracas Sukabumi

Baca Juga: Bhayangkara FC Geser Persib di Puncak Klasemen Liga 1 Usai Tundukkan Persikabo 1-0

- Merlawu adat istiadat Kampung Adat Kuta, Kab Ciamis. Merlawu asal kata dari Lalawuh
- Upacara Adat Nyuguh (ritus menyiapkan makanan rasa syukur panen hasil bumi) asal Kampung Adat Kuta, Kab. Ciamis
- Jipeng kesenian tradisiomal khas Kasepuhan Ciptagelar sejak 1923. Asal kata dari seni tanji topeng
- Rasi alias beras singkong asal Kampung Coreundeu Kota Cimahi (pengganti beras)
- Palakiah Palean Raga sebuah ritus yang dilakukan Paguran Naga Paksi Kampung Dukuh Citapen KBB sejak 1920, oleh KH Zaenudin.
- Upacara Hajat Arwah sebuah upacara penghormatan leluluhur di Kampung Cibarengkok KBB
- Angklung Gubrag asal Cigudeg Kab. Bogor
- Karinding sebuah waditra bambu yang banyak dimainkan oleh warga Jawa Barat (kondisi banyak digunakan masayarakat luar negeri)
- Carita Pantun Nyai Sumur Bandung (Kota Bandung) sebuah carita Sunda tentang syukuran persalinan, sakit dan menempati rumah baru berkembang di Desa Cimenyan (Kab. Bandung) dan Desa Ujungberung (Kota Bandung)
- Bordik Tasikmalaya, (Kota Tasikmalaya).***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler