Kenali Apa itu Klitih? Padahal Awalnya Kegiatan Positif lho!

4 Januari 2022, 16:09 WIB
Ilustrasi Klitih /Twitter @al_arif14).JPG/

GALAMEDIA – Belum lama ini, Indonesia diramaikan dengan aksi Klitih di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tagarnya sempat ramai di media sosial Twitter.

Lalu apa itu klitih? Ternyata klitih adalah sebuah tindakan kejahatan yang terjadi di jalanan. Maraknya tindakan klitih berasal dari laporan para korban.

Klitih berasal dari bahasa Jawa, Klitah Klitih. Menurut beberapa sumber, dalam pengertiannya sendiri ialah sebuah aktivitas berputar-putar untuk mencari hiburan di waktu luang.

Baca Juga: Habib Bahar Jadi Tersangka dan Ditahan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kena Imbasnya

Tak lain sebelumnya, arti Klitih adalah kegiatan yang positif. Tetapi berbeda halnya arti Klitih itu sendiri untuk saat ini ketika diadopsi oleh sebagian kelompok.

Hal tersebut dibuktikan dari kejadian-kejadian yang diduga bentuk dari tindakan klitih, yang berupa kegiatan mencari musuh.

Ternyata, perubahan arti Klitih itu berasal dari adanya peraturan pemerintah kepada pelajar yang melakukan kegiatan tawuran, yang kemudian akan dikembalikan ke orang tua.

Baca Juga: Dicap Jarang Bekerja, Ma'ruf Amin: Kalau Orang Nggak Tahu, Aneh Gitu Loh

Dikembalikan dalam bentuk skorsing ataupun dikeluarkan dari Sekolah.

Beberapa kejadian yang memperlihatkan tindakan klitih ini terlihat dari adanya kegiatan sekolompok orang yang berkeliling dengan membawa senjata berbahaya.

Senjata yang dibawa pun tak lain untuk mencari target dan dijadikan sebagai korban yang ditemui di jalanan.

Tindakan kejahatan tersebut ternyata memang dilakukan tanpa sebab oleh sekelompok orang dan bukan mengincar harta milik korban, namun bertujuan untuk melukai dan mecelakakan.

Baca Juga: Tegas! Wapres Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Bisa Menjadi Negara Khilafah

Beberapa korban dari kejadian Klitih ini mengaku dibuntuti terlebih dahulu, selanjutnya mendapatkan luka hingga bacokan yang cukup serius. Luka yang dihasilkan pun berasal dari benda tajam yang diduga dibawa pelaku.

Hal ini jelas menjadi keresahan bagi warga Yogyakarta. Terlebih jika keluar rumah atau pulang dari tempat kerja di malam hari sendirian.  

Laporan Korban ini diunggah di media sosial seperti story whatsapp ataupun Twitter, yang membuat kasus ini semakin ramai diperbicangkan publik.

Baca Juga: Partai Ummat Ajukan Judicial Review ke MK Agar Presidential Threshold Jadi 0 Persen

Adapun, korban mengaku pelaku dari klitih adalah orang tak dikenalnya. Aksi dilakukan di malam hari, bahkan dari waktu petang pun sempat ada kasus yang terjadi.

Fenomena ini menurut netizen menjadi reminder kepada pemerintah dan kepolisian.

“Fenomena klitih di Jogja sangat meresahkan, menjadi reminder bahwa pemerinta dan kepolisian punya tugas besar untuk masalah menahun ini,” tulis netizen di Twitter-nya @zahwaisl.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler