Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Overthinking

3 Februari 2022, 07:31 WIB
ILUSTRASI Overthinking /Pixabay

GALAMEDIA – Overthinking adalah suatu momen dimana seseorang tenggelam dalam pemikiran dalam otaknya sendiri yang menghasilkan suatu kecemasan dan kekhawatiran pada diri sendiri.

Sebenarnya, setiap orang pasti pernah overthinking dalam hidupnya.

Tapi kalau kita gak bisa mengatasinya, overthinking bisa berdampak pada kesehatan kita. Bukan cuman kesehatan mental, tapi juga fisik kita.

Inilah hal-hal yang biasanya terjadi pada tubuh kita saat kita terus-terusan overthinking.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran Diduga Gudang Sembako dan Minyak di Ciracas, Kerugian Capai Rp600 juta

1.Gangguan Sistem Pencernaan.

Stress yang diakibatkan overthinking akan merangsang produksi hormone kortisol.

Dan hormone kortisol ini akan memicu kenaikan asam lambung, yang akhirnya bisa membuat kita gak nafsu makan, maag, GERD, dan diare.

2. Gangguan Tidur/Insomnia

Ini disebabkan karena kita terus memikirkan masalah, makanya otak kita jadi terus bekerja di malam hari.

Baca Juga: Joshua Suherman dan Clairine Clay Positif Covid-19: Penyebabnya Prokesku tidak ketat, Udah, itu doang..

Akibatnya, kita jadi sulit untuk tidur dan kalaupun bisa tidur, kualitas tidur tidak bagus dan kita bakal tetep merasa lelah esok harinya.

3. Daya Tahan Tubuh Melemah

Hormone kortisol akibat stress dari overthinking ini lama-lama bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Inilah kenapa saat stress, kita jadi lebih rentan sakit seperti batuk pilek. Dan masa penyembuhannya oun akan memakan waktu lebih lama dari biasanya.

Baca Juga: Kenakan Bomber Branded Harga Fantastis, Fuji: Gila Ye Sugarmommy

4. Menggangu Bagian Otak

Terus-terusan overthinking dalam jangka waktu panjang bisa mengganggu bagian otak yang berhubungan dengan memori dan emosi.

Ini lagi-lagi karena hormone kortisol berpotensi merusak bagian hippocampus yang berfungsi untuk mengolah memori dan emosi yang terkait.

Overthinking emang manusiawi. Tapi, kitan harus tetao berusaha untuk mengatasinya. Supaya tidak berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik kita. Okay? Salam sehat. ***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler