Ginjal Anda Taruhannya! Jangan Sembarangan Mengonsumsi Obat Penghilang Nyeri

9 Maret 2022, 19:48 WIB
ilustrasi obat - Ginjal Anda jadi Taruhannya! Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Penghilang Nyeri. /pexels.com/Pietro Jeng/

GALAMEDIA - Ginjal Anda menjadi taruhannya. Begitu penekanan dari ahli terkait dengan penggunaan obat penghilang nyeri.

Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr. Aida Lydia, PhD., SpPD, K-GH. mengingatkan Anda tak sembarangan menggunakan obat penghilang nyeri.

"Ada kelompok obat yang mengganggu ginjal sebagai contoh obat-obat yang berfungsi menghilangkan rasa nyeri atau pain killer," tutur Aida.

"Itupun tersedia berbagai macam obat-obat pain killer dengan tingkat gangguan ke ginjalnya juga berbeda-beda," lanjutnya, dikutip dari Antara, Rabu, 9 Maret 2022.

Baca Juga: Gawat! Kabar Buruk Terpa PERSIB BANDUNG Jelang Lawan Arema FC Rabu 9 Maret 2022 Pukul 20.30 WIB

Dijelaskan Aida, para dokter umumnya memberikan obat penghilang nyeri berdasarkan indikasi dan jangka pemberiannya pun terbatas.

Dengan begitu, Anda tak disarankan serta merta membeli obat pereda nyeri tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

"Biasanya kami para dokter kalau mau memberikan pain killer harus dengan indikasi tertentu dan jangka pemberian yang terbatas. Yang terjadi, kadang pasien membeli sendiri karena sudah tahu dulu sakit tulang minum obat anu sakitnya hilang lalu beli sendiri," jelasnya.

Aida mengatakan, obat-obat untuk hipertensi dan diabetes pada umumnya tidak mengganggu ginjal, sehingga aman dikonsumsi pasien.

Ditambahkannya, gangguan ginjal dapat dicegah melalui pola hidup sehat antara lain dengan mengenali faktor risiko apakah ada hipertensi, diabetes, obesitas atau sakit ginjal dalam keluarga.

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Persib vs Arema FC Malam Ini Mulai Pukul 20.00 WIB di Indosiar GRATIS

Bila faktor risiko ini Anda miliki, maka Anda disarankan melakukan skrining pemeriksaan fungsi ginjal.

Pencegahan lainnya, yakni dengan mengontrol gula darah bila Anda memiliki diabetes, mengontrol tekanan darah jika Anda terkena hipertensi, menghindari merokok, menghindari konsumsi obat-obat yang tidak perlu dan rutin berolahraga.

"Kalau minum harus cukup. Sedikit tidak boleh berlebihan juga jangan. Rata-rata kebutuhan sehari 30 cc dikali berat bada. Kalau banyak berolahraga atau mengeluarkan banyak keringat bisa ditambah," ungkap dia.

Baca Juga: Miftachul Akhyar Mundur dari Jabatan Ketua Umum MUI:Semula Saya Keberatan

Pada mereka yang sudah terkena gangguan ginjal, tidak cukup diobati hanya dengan pengobatan alami dalam arti pola hidup sehat. Kondisi ini, perlu mendapatkan intervensi sesuai penyebabnya.

"Kalau ada gangguan fungsi ginjal, maka minumlah sesuai dengan anjuran dokter. Tidak semua orang dengan gangguan fungsi ginjal minumnya dibatasi serta merta. Memang pada tahap tertentu perlu dibatasi namun tetap dikonsultasikan dengan dokter," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler