GALAMEDIA - Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa dimana setiap umat muslim wajib menunaikan ibadah puasa dan menahan hawa nafsu.
Hawa nafsu yang dimaksud yaitu dorongan dari dalam hati untuk melakukan perkara yang tidak baik. Ingat! Selama bulan Ramadhan hal itu harus dihindari.
Lalu bagimana cara menghindari hawa nafsu di bulan Ramadhan. Berikut ini penjelasan menurut Mamah Dedeh.
Baca Juga: Serundeng Ketan, Camilan Nan Mengenyangkan di Momen Munggahan Jelang Ramadhan, Intip Cara Buatnya
Seperti yang diketahui, selama bulan Ramadhan kita diwajibkan untuk berpuasa, menahan diri dari hawa nafsu selain tidak makan dan minum.
“Apa pun yang terjadi sebagai manusia yang berpuasa dan seharusnya selamanya harus ngendalikan hawa nafsu, karena tujuan puasa adalah takwa,” kata Mamah Dedeh, dilansir YouTube Rumah Mamah Dedeh, Rabu 16 Maret 2022.
“Tanda orang takwa, kendalikan hawa nafsu, memaafkan kesalahan orang, berbuat baik pada orang yang sudah dimaafkan,” imbuhnya.
Baca Juga: Mendag Lagi-lagi Mangkir dari Panggilan DPR, Dedi Mulyadi Sebut M Lutfi Malah Berakrobat di Media
Oleh karena itu saat berpuasa lebih banyak berdoa meminta supaya seluruh anggota badan bisa dikendalikan agar dapat menahan hawa nafsu.
Sedangkan hawa nafsu bisa datang dari pandangan untuk berbuat dosa, telinga untuk mendengar sesuatu yang jelek, tangan untuk mengambil sesuatu yang membuat jauh dari Allah SWT.
Sehingga yang dimaksud berpuasa adalah mengendalikan seluruh anggota tubuh kita agar tidak berbuat maksiat karena begitu banyak dosa dan maksiat yang dilakukan dengan mata.
“Dari mata maaf kalau kalian laki-laki melihat cewe bohai, kalau perempuan mungkin melihat laki-laki yang tampan ini membuat kita dosa,” katanya.
Selain itu, mulut juga kerap menjadi sarana untuk berbuat dosa seperti membicarakan orang lain atau melontarkan perkataan yang bisa menyebabkan seseorang sakit hati.
“Siapa yang beriman kepada Allah kepada hari akhir, ngomong yang bener kalau gabisa lebih baik diem, artinya kalau kita ngomong sembarangan udah diukur keimanan,” imbuhnya.
Sehingga jika kita tidak mau amalan puasa berkurang dan ingin menjadi orang yang bertakwa, kendalikan hawa nafsu agar anggota tubuh tidak berbuat sesuatu yang menimbulkan dosa.***