Cara Sehat dan Aman Menyantap Kuliner Idul Adha, Jangan Mengonsumsi Daging Seperti Ini!

9 Juli 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi - Cara Sehat dan Aman Menyantap Kuliner Idul Adha, Jangan Mengonsumsi Daging Seperti Ini!/.Instagram/Mrs Wijaya /

GALAMEDIA - Di Indonesia, perayaan Hari Raya Idul Adha kerap identik dengan sajian atau hidangan khas berbahan daging.

Mulai dari gulai daging kambing, sapi, sate dan lainnya, biasa menghiasi meja makan keluar di Hari Raya Idul Adha.

Namun, ada baiknya Anda bisa memilih cara sehat dan aman menyantap kuliner khas Idul Adha.

Mungkin sebagian dari Anda merasa punya kekhawatiran masalah kesehatan semisal tekanan darah.

Baca Juga: Baru Tayang, 9000 Orang Sudah Temani Perjalanan Razi dan Jane di Series Cinta di Balik Awan

Kolesterol buruk dikhawatirkn naik mendadak hingga masalah pencernaan usai menyantap sajian ini.

Nah, agar masalah ini tak terjadi, sebaiknya perhatikan porsi Anda. Pada sajian rendang daging misalnya, ada baiknya Anda mengurangi bumbunya.

Hal serupa juga bisa Anda lakukan pada hidangan gulai yang biasanya menggunakan santan.

Anda bisa tetap menyantap gulai dari porsi tak berlebihan dan mengurangi kuahnya.

Beberapa waktu lalu, spesialis Kedokteran Keluarga dari Canadian Hospital, Dubai, Dr Bobomurod Kelidyorov seperti dilansir Gulf News mengingatkan, berlebihan mengonsumsi makanan kaya lemak dan protein bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare karena mengganggu sistem pencernaan.

Baca Juga: Info Gempa: Lumajang Diguncang Gempa Magnitudo 5,4 Sabtu 9 Juli 2022

Makanan berbahan daging yang dimasak dengan minyak dan rempah-rempah membutuhkan waktu delapan hingga 12 jam untuk dicerna.

Menurut dia, jangan mengonsumsi lebih dari 100 gram daging per sajian. Maksimal porsi daging Anda 200 gram antara dua waktu makan.

Dokter RSCM juga pernah menyatakan, mereka yang tekanan darahnya berada di angka 200 sebaiknya lebih ketat membatasi asupan daging sapi.

Ketimbang daging sapi, pilihlah ikan atau ayam karena kadar purinnya lebih rendah.

Purin diketahui bisa menyebabkan asam urat naik tinggi dan menjadi faktor risiko tinggi stroke, penyakit jantung dan masalah ginjal.

Baca Juga: Elon Musk Batal Beli Twitter, Kenapa?

Selain itu, ingatlah, jangan kalap menyantap semua makanan yang tersaji di meja. Jika ingin mengambil banyak makanan, ambilah dalam porsi sedikit (bukan sepiring penuh).

Makan secara berlebihan berisiko membuat Anda terkena gangguan pencernaan dan kembung, demikian catatan dalam laman Times of India.

Kemudian, cobalah menambah lebih banyak sayuran dalam sajian daging Anda seperti lobak, dan wortel sebagai asupan kaya antioksidan.

Asupan makanan ini dapat melindungi sel-sel Anda dari kerusakan oksidatif, memudahkan pencernaan karena kadungan serat dalam sayuran dan memperlambat memasak membantu mencerna daging dengan mudah.

Pilih metode memasak yang sehat. Jika Anda menyiapkan hidangan sendiri, pilih untuk memanggang daging daripada menggorengnya. Tambahkan sedikit minyak zaitun dan panggang daging serta sayuran.

Selain itu, tak ada salahnya menyantap yogurt sebagai asupan probiotik dan tetaplah menjaga hidrasi Anda sepanjang hari.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler