Ternyata Kopi Tak Memberimu Energi Tambahan Agar Tidak Mengantuk, Simak Yuk Penjelasan dari Para Ahli

2 Februari 2023, 21:01 WIB
Ilustasi - Ternyata kopi tidak memberimu energi tambahan agar tidak mengantuk./Pexels/@Andrea Piacquadio /

GALAMEDIANEWS - Banyak dari kita saat bangun di pagi hari meminum secangkir kopi untuk memberikan semangat dan energi agar tidak mengantuk saat memulai hari.

Padahal, meminum kopi Americano atau Latte tidak akan memberikan energi untuk kita melainkan meminjam energi.

Dilansir dari dailymail.co.uk Dr. Emma Beckett, seorang ahli gizi molekuler dari University of Newcastle, mengatakan, kopi yang diminum hanya meminjam energi yang harus dilunasi dengan tidur pada akhirnya.

Dia juga menambahkan kafein mencegah rasa kantuk dengan cara memblokir sementara zat kimia yang disebut adenosin.

Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Dibekali Kamera Paling Epic, Inilah Spesifikasi dan Harganya

Adenosin merupakan bagian dari sistem yang mengatur siklus tidur dan bangun dengan kadar yang meningkat sepanjang hari karena dilepaskan sebagai produk sampingan saat energi digunakan oleh tubuh kita.

Kafein dapat mencegah rasa kantuk dengan cara memblokir zat kimia yang bernama adenosin untuk sementara waktu.

Adenosin berkaitan dengan reseptor yang bagian dari sel yang menerima sinyal memberitahu sel untuk melambat, yang membuat rasa kantuk melambat.

Kafein dapat membantu kita merasa terjaga dengan mengikat reseptor adenosin dan mencegah zat kimia tersebut memicu rasa kantuk.

Baca Juga: Maraknya Kasus Penculikan Anak, Legislator: Penculik Anak Hukum Mati!

Kafein memiliki kekurangan. Menurut Dr. Becket di situs web The Conversation, meskipun kafein terasa dapat memberi energi, pada kenyataanya hanya pinjaman dari perasaan terjaga saja dan tidak menghasilkan energi apapun.

Pada akhirnya kafein akan terurai dan melepaskan reseptor dan semua adenosin yang telah menunggu dan menumpuk akan terkunci dan rasa kantuk itu akan muncul kembali dalam waktu bersamaan.

Pada akhirnya kamu harus membayar utang kafein yang dimiliki dengan tidur. Dr. Beckett juga menambahkan, ketika kadar adenosin menurun maka kita menggunakan lebih sedikit energi yang berarti kita bangun di pagi hari dengan perasaan segar.

Baca Juga: GEMPA TERKINI 5 Menit yang Lalu: Bayah Sukabumi Diguncang 4,4 Magnitudo, Berikut Keterangan dari BMKG

Namun ketika meminum kopi di sore hari, ketika ada lebih banyak adenosin dalam tubuh, akan terasa lebih kuat daripada secangkir kopi di pagi hari.

Kafein dapat ditemukan dalam teh, minuman berenergi dan minuman lainnya yang akan berdampak pada tubuh dengan cara yang sama.

Studi terbaru menemukan bahwa minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari dapat dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dan 27 persen lebih rendah terhadap kematian dibandingkan dengan mereka yang tidak minum sama sekali.

Penemuan tersebut diterbitkan dalam European Jurnal of Preventive Cardiology, diterapkan pada varietas kopi bubuk, instan, dan tanpa kafein.

Para Peneliti berasumsi bahwa konsumsi kopi harus dianggap sebagian dari gaya hidup sehat.***

Editor: Usman Alwasim

Tags

Terkini

Terpopuler