Gunung Lawu: Pendakian Via Candi Cetho sampai Cemoro Dowo, Sumber Air di Ketinggian 2.250 MDPL

5 Februari 2023, 09:31 WIB
Gunung Lawu: Pendakian Via Candi Cetho sampai Cemoro Dowo, Sumber Air di Ketinggian 2.250 MDPL./Tangkapan layar YouTube Fiersa Besari /

 

GALAMEDIANEWS - Gunung Lawu merupakan salah satu gunung yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.265 M diatas permukaan air laut ini memiliki sumber air yang ada pada ketinggian 2.250 mdpl, biasa disebut dengan Cemoro Dowo.

Pendakian Via Cetho merupakan salah satu pilihan jalur yang banyak dipilih oleh para pelancong.

Selain medan yang dirasa cukup menantang, pendakian melalui jalur ini juga kental dengan mistisnya, alasan di balik itu adalah lewatnya para pendaki di Pasar Dieng atau Pasar Setan Lawu.

Baca Juga: JADWAL LENGKAP Final Thailand Masters 2023 Hari Ini, Leo/Daniel Menantang Sang Penakluk

Dilansir dari kanal YouTube Fiersa Besari pada proyek Atap Negeri Jawa Tengah, bersama rekanya, Fiersa kembali mendaki setelah sekitar 5 bulan berhenti dari proyek ini, sebab pandemi yang menerpa Indonesia.

Keberangkatan dari rumah rekanya dimulai pada pagi hari, Fiersa memilih menggunakan jalur pendakian via Candi Cetho, perjalanan dimulai sekitar pukul 11.3 dengan disambut hujan di bibir gerbang pendakian.

Dari gerbang pintu pendakian tidak berselang lama, perjalanan melewati sebuah candi yang merupakan peninggalan Hindu, yaitu Candi Ketek.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Nonton Persib Bandung VS PSS Sleman, H2H, Prediksi Sususnan Pemain

“Nah ini sejak abad empat belas lima belas berdirinya,” tutur Rizky, dalam unggahan pada 22 Agustus 2020 lalu.

Perjalanan berlanjut dan tidak berselang lama untuk mencapai pos 1, pos ini dinamakan pos Mbah Branti yang ada pada ketinggian 1.702 mdpl. Disana ada saluran air yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum pendaki yang mampir.

Dari Pos 1, melewati jalan yang tidak terlalu extrim, sampailah pada pos 2, pos yang dinamai dengan pos Brak Seng, “Ketinggian kurang lebih seribu sembilan ratus lah sekian,” jelas Rizky, Rizky adalah rekan pendaki Fiersa yang merupakan anggota APGI.

Baca Juga: Sinopsis Film Elysium 2013: Kehancuran Bumi dan Kehidupan Mewah di Tempat Tinggal Lainnya

Perjalanan dari pos 2 ke pos selanjutnya sampai pada sore hari, tibalah di pos 3, pos yang berada di ketinggian 2.250 mdpl, pada pos ini biasanya banyak pendaki yang memilih bermalam, untuk melanjutkan pendakian di esok hari.

Fiersa dan tim pun turut berehat di pos 3 ini, “Selain tempat ngecamp, pos ini juga merangkap sebagai sumber air, jadi sudah bisa dipastikan menjadi tempat berkerumun” tuturnya.

Karena penuhnya pendaki di tempat ini, Fiersa dan tim harus naik lebih atas untuk mendapatkan tempat mendirikan tenda, yaitu di pos 3 yang lama. Setelah pandemi yang terjadi, Gunung Lawu menjadi salah satu gunung yang termasuk awal terbuka untuk akses pendakian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer untuk Minggu, 5 Februari 2023 : Hubungan Percintaan sedang Tidak Baik

Cemoro Dowo, menjadi salah satu pos bermalam yang diburu pendaki untuk beristirahat. Selain tersedianya air, beberapa tanah yang lapang juga memudahkan pendaki untuk mendirikan tenda.

Perjalanan pendakian dari Cemoro Dowo menuju puncak masih harus melewati 3 pos lainnya. Sebagai tempat beristirahat tidak heran jika pos ini dirasa lebih ramai dari pos-pos lainya yang ada di Gunung Lawu.***

Editor: Reza Rafaeza

Sumber: youtube Fiersa Besari

Tags

Terkini

Terpopuler