Ini Cara Agar Sedekah Kita Membawa Berkah

29 Juli 2020, 07:45 WIB
Ilustrasi. /

 

GALAMEDIA - “Setiap persendian manusia wajib disedekahi, setiap hari yang padanya matahari terbit. Beliau bersabda, “Mendamaikan antara dua orang ( yang berselisih) adalah sedekah, membantu seseorang dalam masalah keendaraannya atau mengangkat barang bawaanya ke atas kendaraannya adalah sedekah”. Beliau bersabda, “ (Mengucapkan ) kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dia berjalan menuju masjid untuk shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Sesungguhnya hadis diatas menunjukan bahwa kita sebagai manusia dapat bersedekah dengan cara – cara yang sederhana. Sebab setiap perbuatan baik kita adalah sedekah.

Allah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya, maka kita sebagai hambanya harus selalu mensyukuri nikmat yang diberikan dengan membaginya dan saling membantu sesama mahluk ciptaan-Nya.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Awas Gelombang Tinggi, Perhatikan Keselamatan Pelayaran

Dengan bersedekah membantu kita menyadari, setiap harta pada diri kita bukanlah milik kita sepenuhnya. Sebagian hak orang ada pada harta kita, maka sampaikanlah dengan bersedekah.

Harta yang kita sedekahkan tidaklah akan berkurang nilainya, namun akan bertambah–bertambah dan menjadi lebih berkah.

Namun kita jangan lah bersedekah atau memberi dengan barang-barang yang buruk atau makanan sisa dan busuk, Karena itu tidak akan mendatangkan berkah.

Baca Juga: Harga Emas Terus-terusan Naik, Hari Ini Antam Jadi Rp 1.030.000 Per Gram

Maka dari itu agar sedekahnya bisa mendatangkan berkah, kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

Berikan sedekah yang terbaik

Jika kita ingin memberi, berikanlah yang terbaik meskipun tidak harus selalu baru dan dalam jumlah besar. Seperti memberikan pakainan kepada panti Asuhan.

Berikanlah pakaian yang masih layak digunakan. Pikirkanlah bahwa yang kita berikan masih layak dan pantas untuk digunakan.

Baca Juga: Inter Taklukkan Napoli, Modal Penting Sebelum Laga Penentuan Versus Atalanta

Sama halnya dengan makanan, janganlah kita berikan makanan yang sudah lama didalam kulkas dan mulai membusuk, basi atau apapun itu yang mungkin kita sendiri sudah tidak mau untuk memakannya lagi tapi malah kita berikan pada orang lain.

Dari sinilah anda tidak akan mendapatkan berkah dari sedekah anda sendiri, malah menjadi sesuatu yang keburukan.

Begitu pun dengan kekayaan terbaik adalah kekayaan yang didapatkan dari cara yang baik, halal, tidak mencuri, bukan hasil korupsi, Kolusi atau bahkan menipu. Jadi carilah rizki yang halal dan berkah, agar kita sekeluarga dianuangi oleh keberjahan dan kebahagiaan dunia akhirat.

Baca Juga: Temukan Kasus Positif, WHO Sebut Kucing Sangat Rentan Terserang Virus Corona

Ikhlas dalam bersedekah

Bersedekah sesungguhnya ialah cara menyampaikan hak orang lain yang Allah titipkan melalui kekayaan kita.

Maka dari itu relakan dan ikhlaskan dalam bersedekah janganlah menyesalinya, karena itu akan mengurangi ke nilai ikhlsan kita dalam beramal shaleh.

Ketika kita memberikan sedekah kita harus benar – benar gembira dengan apa yang dilakukan dan tunjukanlah wajah yang cerah dan penuh senyuman. Maka ia akan mendapatkan berkah yang setimpal dengan apa yang dilakukan.

Baca Juga: UFC Umumkan Pertarungan Khabib Nurmagomedov Lawan Justin Gaethje Jadi Berlangsung Tahun Ini

Rutin dan Istiqomah

Jumlah bukanlah penentu berapa banyak pahala yang ia terima, karena dalam setiap kebaikan tidak harus dalam jumlah yang banyak. Namun yang terpenting kita bisa istiqomah dalam menjalankannya, termasuk dengan sedekah.

Jika kita bersedekah dalam jumlah besar sekaligus itu bagus, tapi kalau dilakukan sekali seumur hidup bukanlah sesuatu yang baik. Akan lebih baik jika kita lakukan dengan sesuai dengan kadar kemampuan kita tetapi dilakukan dengan rutin, Insyaallah amal jariyyah akan terus mengalir pada kita. Aminn.

Tidak membeda-bedakan penerima sedekah

Dalam setiap berbuat baik janganlah membeda-membedakan kedudukan seseorang. Namun masih ada segelilntir orang yang masih melakukannya, seperti memberi sedekah berdasarkan kepentingan politik atau ekonomi. Padahal dalam berbuat baik kita harus memiliki tujuan yang baik dan cara yang baik.

Baca Juga: PSSI dan PT LIB Diminta Tidak Menganaktirikan Liga 2 yang Nasibnya Belum Jelas

Nilai-nilai kemanusian dan keagamaan merupakan tujuan dari sedekah itu sendiri. Maka dari itu janganlah membeda-bedakan pemenerima sedekah, karena yang
terpenting adalah kondisi penerima bukan kepentingan pribadi. Berikanlah kepada yang mereka yang membutuhkan bantuan.
Mulailah dari yang terdekat

Ibarat pepatah: “Gajah di pelupuh mata tak terlihat, semut diseberang lautan tampak nyata!” Hindarilah sikap hidup seperti itu. Berbagai masalah ada disekitar kita, termasuk tetangga, rekan kerja, teman, saudara yang membutuhkan uluran tangan kita. Ulurkanlah tangan mu untuk membantu, mereka ialah orang – orang terdekat yang ada dalam kehidupanmu. Masalah mereka adalah masalahmu juga.

Nabi Bersabda “ Tidaklah beriman seseorang diantara kalian, sebelum mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri”.

Baca Juga: Tahun 2020, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Garut Diproyeksikan 5,6 %

Maka bantulah orang terdekat kita terlebih dahulu niscya berkah bersedekah akan menghampiri mu. (dea.job)


Sumber : Mukjizat Sedekah karya M. Thobroni

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler