GALAMEDIANEWS – Sedekah adalah ibadah yang dianjurkan didalam Islam terutama di bulan Ramadhan, memberikan sebagian harta kita kepada orang lain yang membutuhkan.
Bulan Ramadhan adalah bulan dimana kita harus memperbanyak amal dan ibadah kita kepada Allah. Karena di Bulan yang penuh berkah ini, amal kita akan dilipat gandakan oleh Allah.
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan ialah dilipat gandakannya pahala kita oleh Allah SWT, Amal baik yang dicontohkan oleh Nabi pada bulan Ramadhan adalah untuk bersedekah, ketika sebelum puasa rajin untuk sedekah, maka ketika Ramadhan harus lebih giat bersedekah. Karena amalan ini sangat besar pahalanya.
“sedekah di bulan Ramadhan, Nabi orangnya sangat dermawan, tapi memasuki bulan Ramadhan, kedermawanannya ditingkatkan dengan sengaja. Karena itu Ramadhan. Maka anda kalau sudah jadi orang dermawan, masuki Ramadhan, tingkatkan. Dan kedermawanan di Bulan Ramadhan itu akan menjadikan dia dermawan diluar Ramadhan. Bukan kedermawanan Ramadhan menjadi pelit diluar Ramadhan, ini kesalahpahaman. Jadi ini menjadikan dia orang dermawan nanti diluar Ramadhan,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Cara Penularan dan Ketahui Gejala Virus Marburg
Dermawan selalu bersedekah di bulan Ramadhan
Sehingga ketika kita dermawan selalu bersedekah di bulan Ramadhan, maka setelah Ramadhan, kita harus menjadi orang yang lebih dermawan lagi. karena kalau kita menjadi pelit setelah Ramadhan, maka ini adalah sebuah kesalahan.
“Nabi pernah berkata sedekah paling bagus ialah sedekah di bulan Ramadhan, mari kita bergegas sedekah di Bulan Ramadhan karena disini akan dilipat gandakan pahala oleh Allah." kata Buya Yahya.
"Tapi tetap semuanya tidak dengan hawa nafsu, tapi harus menggunakan akal. Pemahaman yang benar. Ngerti mana prioritas. Sedekah di Bulan Ramadhan itu maknanya kalau kita sudah ada di Bulan Ramadhan hayu kita tingkatkan. Karena belum tentu nanti kita ketemu Ramadhan lagi. tapi misalnya kita di bulan Rajab ingin bersedekah, maka jangan nunggu bulan Ramadhan, sekarang aja dikeluarkan. Karena belum tentu besok kita masih hidup,” lanjut Buya Yahya.
Ketika kita mempunyai harta dan ingin bersedekah selain di bulan Ramadhan, maka jangan nunggu membagikannya di bulan Ramadhan. Karena belum tentu kita akan sampai kepada bulan Ramadhan. Karena kita tidak akan tahu umur kita sampai kapan. Bisa saja kita tidak akan sampai ke bulan Ramadhan.
Jangan sampai diluar Ramadhan pelitnya luar biasa hanya karena menunggu sedekahnya di Bulan Ramadhan, karena mengharapkan pahala besar dari Allah SWT. Ini adalah pemahaman yang tentunya harus kita luruskan.
Baca Juga: Profil Cha Eun Woo, Aktor Korea Genap Berusia 26 Tahun dan Menolak Tawaran Drama Bulk
Baca Juga: Vice Presiden Rans Nusantara Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
“sedekah pun jangan dengan hawa nafsu, sedekah itu ada skala prioritas, siapa orang yang perlu kita perhatikan. Mungkin anda orang yang tergugah hatinya untuk peduli dengan Pondok Pesantren, masyaallah bagus,akan tapi jangan sampai dengan hawa nafsu. Kalau memang ada bibi sanak saudara yang memerlukan, maka dahulukan mereka. Kalau anda masih punya hutang, beresi hutang anda dulu. Karena bayar hutang lebih gede pahalanya daripada sedekah. Sudah wajib membayar zakat, selesaikan zakat anda. Gausah mikirkan dulu sedekah. Cuman kita tak mengingatkan yang demikian. Bayar utangmu baru nanti sedekah. Kecuali utang itu belum jatuh tempo, misalnya utangnya temponya 4 bulan kedepan, apabila sedekah hari ini dengan harapan dihari yang ditentukan aku bisa membayar hutang tersebut. Niatlah sedekah dengan karena Allah,” tuturnya.
Sehingga ketika kita masih mempunyai hutang kepada orang lain, maka dahulukanlah membayar hutang, karena pahala membayar hutang lebih besar daripada sedekah.***