Bemarkah Ibadah Sepertiga Malam Jalan Terkabulnya Do’a? Ini Penjelasannya

13 Agustus 2020, 19:40 WIB
Ilustrasi Sholat Dhuha di hari Jumat. /

Rasulullah bersabda : “Puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sholat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah sholat malam". (HR. Muslim)

Sebagai mahluk Allah kita harus senantiasa bersyukur dan mengagungkan nama-Nya setiap saat, salah satunya dengan ibadah sholat. Sholat ada ibadah wajibnya dan sunnah, yang wajib itu ialah sholat fardu 5 waktu sedangkan sholat sunnah salah satu yang paling utama yaitu shalat Tahajud atau shalat malam. Seperti dalam firman Allah:

“ Pada sebagian malam bertahajudlah, sebagai suatu ibadah tambahan bagimu,……” (QS. Al-Isra Ayat 79).

Baca Juga: Dampak Covid-19, KPA Subang Khawatir Kasus AIDS  Malah Meningkat

Pada malam hari lebih mudah untuk kita berdoa di tengah keheningan malam hingga terciptanya suasana yang lebih dekat dengan Allah. Maka doa yang paling cepat terkabul yaitu pada malam hari setelah tidur selepas shalat isya Sholat tahajud lah yang menjadi pilihan utama untuk ibadah malam, kita berzikir, bermunajat memohon pertolongan Allah.

Sholat tahajud mempunyai banyak keistimewaan, salah satunya mengangkat derajat manusia. Seperti yang telah Allah janjikan : “ ……., Mudah-mudahan tuhanmu mengangkatmu ke satu posisi yang terpuji.” (QS. Al-isra : 79).

Baca Juga: Ditinggsl Pemiliknya, Api Hanguskan Satu Rumah dan Madrasahdi Cigedug Garut

Keistimewaan lainnya yaitu diberikan ketenagan hati dan jiwa setelah bermunajat mengahturkan hajat kita dan berkeluh kesah kepada sang Pencipta.
Adapula keistimewaan yang maksimal, yaitu mendapatkan kenikmatan yang yang sudah tidak dapat lagi diungkapkan dengan kata-kata.

Hanya saja untuk memperoleh hal itu diperlukan usaha meningkatkan nilai ibadah kita, dari yang tidak pernah, meningkat jadi kadang-kadang lalu meningkat lagi menjadi suatu rutinitas, hingga kita bisa menikmati shalat tahajud itu sendiri.

Syaikh Zainul’Umana’ al-Al-Dimasyqi membagi malam menjadi tiga malam menjadi tiga bagian : sepertiga malam untuk membaca Al-qur’an dan bertasbih, sepertiga lagi untuk tidur, dan sepertiga lagi untuk ibadah dan tahajud.

Baca Juga: Tiga Orang Warga Soreang Tewas dan Satu Kritis Setelah Pesta Miras Oplosan

Setelah keistimewaan diatas, berikut ini keutamaan sholat Tahajjud:

a. Ciri penghuni surga
Seseorang yang rajin bangun malam dan menunaikan shalat tahajjud maka ia akan dijamin masuk surga. Seperti Firman Allah ;

“ Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (surga)dan mata air – mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orangyang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.” ( Qs. Adz-dzariyat : 15-17)

Abdillah bin slam meriwayatkan bahwa rasulullah saw bersabda:
“ Wahai manusia sebarkanlah salam, sukalah kalian memberi makan, dan shalat ketika manusia tidur niscaya kalian akan masuk surga dengan pebuh keselamatan.” ( HR. At-Tirmidzi),

Baca Juga: Daud : Jangan Ada Kerumunan, Peringatan 17 Agustus dan HUT Jabar Bisa Dilakukan dengan Cara Lain

b. Terpelihara dari gangguan jin dan setan
Diriwayatkan dari abu hurairah, Nabi pernah bersabda:

“Setan mengikat tekuk, kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga ikatan dan syaitan mengikatnya sedemikian rupa sehingga setiap ikatan diletakkan pada tempatnya lalu (dikatakan) kamu akan melewati malam yang sangat panjang, maka tidurlah dengan nyenyak. Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan.

Jika kemudian dia berwudhu maka lepaslah tali yang lainnya dan bila ia mendirikan sholat lepaslah seluruh tali ikatan dan pagi harinya ia akan merasakan semanagat dab kesegaran yang menentramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan hal seperti itu, maka pagi harinya jiwanya tak merasa segar dan malas beraktivitas. (HR. Bukhari).

Baca Juga: Bawa Dana Rp 38,59 Triliun, Perusahaan Baterai Lithium asal China Bangun Pabrik di Indonesia

c. Terkabulnya do’a dan segala permohonan serta terampuninya dosa-dosa.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda;
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: “siapa yang berdo’a pada-Ku, aku akan memperkenankan do’anya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan ku beri. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan kuampuni.”(HR. Bukhari dan Muslim)

d. Kebiasaan orang –orang shalih.
Shalat malam adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, penghapus keburukan , serta mampu mengusir penyakit dari badan. Seperti yang diriwayatkan Bilal ra., bahwa rasulullah bersabda:

“ Hendaklah kalian mengerjakan Shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shalih sebelum kalian mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan.” (HR. Ahamd, Tirmidzi, dan Hakim).

Baca Juga: Bawa Dana Rp 38,59 Triliun, Perusahaan Baterai Lithium asal China Bangun Pabrik di Indonesia

Semoga Allah swt, meringankan tubuh kita agar senantiasa melaksanakan ibadah Shalat malam agar kita mendapatkan ridha-Nya dan termasuk orang yang layak dimasukkan ke dalam Surga-Nya. Amin. (D
dea.job)

Sumber : Amalan-amalan Sunnah yang mengantar masuk surga karya Al-Ustadz Adam Cholil

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler