GALAMEDIANEWS – Dalam melakukan komunikasi, mencakup juga kemampuan atau cara mendengarkan orang lain berbicara. Namun, orang umumnya memandang bahwa komunikasi hanya sebatas kemampuan untuk menuturkan kata-kata.
Dengan demikian, bila kita mempelajari dunia ilmu komunikasi, kita pun akan belajar tentang listening skill atau cara mendengarkan orang lain berbicara. Listening skill sangat penting saat sedang berbicara dengan orang lain.
Nah, dalam buku berjudul The Interpersonal Communication Book karya Joseph Devito, disebutkan ada tiga cara mendengarkan. Yaitu, critical, content, dan empathy. Ketiganya tentu saja berbeda. Nah, pilih salah satu teknik yang sesuai dengan situasi yang kita hadapi.
Baca Juga: Cara Mengatasi dan Mengobati Jerawat Punggung atau ‘Bacne’
Berikut penjelasan masing-masing cara mendengarkan tersebut.
- Cara Mendengarkan Critical
Dalam cara mendengarkan critical, kita perlu berpikir kritis saat mendengarkan lawan bicara berbicara. Dengan kata lain, tak percaya begitu saja dengan hal yang disampaikan lawan bicara. Teknik mendengar critical cocok untuk menginterogasi seseorang. Cocok juga saat kita sedang berdebat.
Contoh praktiknya, umpamakan kita sedang menginterogasi seseorang yang diduga penganut sekte sesat. Dengan menerapkan teknik mendengarkan critical, kita cermati setiap perkataannya secara kritis
Dari titik ini, kita bisa mengetahui apakah ia berkata bohong atau jujur. Kita pun bisa juga menggali banyak hal tentang organisasi sekte sesat yang diikuti olehnya.
- Cara MendengarkanContent
Dalam cara mendengarkan content, kita hanya mendengarkan hal-hal yang diungkapkan lawan bicara. Kita ibarat menulis hal-hal yang disampaikannya dalam ingatan kita. Tak perlu berpikir seperti teknik mendengarkan critical.
Nah, bila informasi yang disampaikan lawan bicara begitu banyak, sebaiknya mencatatnya pada secarik kertas. Sebabnya, kemampuan mengingat otak terbatas. Bila informasi sedikit, maka kita bisa mengingatnya.
Contohnya, kita bekerja sebagai seorang pelayan restoran. Saat mendengarkan pengunjung memesan makanan, kita terapkan teknik mendengarkan content.
Baca Juga: 10 Tips Mendidik Anak di Era Digital, Jadilah Orang Tua Bijak dengan Menerapkan Langkah-langkah Ini!
- Cara Mendengarkan Emphatic
Dalam cara mendengarkan emphatic, saat mendengarkan lawan bicara berbicara, kita tak hanya mendengarkan saja. Tapi, berusaha memahami apa yang dirasakan olehnya. Cocok diterapkan saat kita mendengarkan teman kita yang sedang curhat.
Perhatikan bahasa tubuh yang ditampilkan lawan bicara untuk memahami hal yang dirasakannya. Umpamakan, seorang teman curhat kepada kita. Saat sedang curhat, dia menampilkan ekspresi wajah muram. Tubuhnya pun begitu lemas dan lesu. Dari bahasa tubuh yang ditampilkan olehnya, kita bisa paham bahwa teman kita ini sedang menghadapi masalah berat.
Itulah, 3 cara mendengarkan yang efektif saat kita sedang melakukan komunikasi dengan orang lain. Nah, selamat mencoba menerapkannya.***