Tidak Percaya Diri Karena Stretch Mark Saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya

19 September 2020, 15:32 WIB
Cara mengatasi stretch mark saat hamil. /alodokter.com


GALAMEDIA - Meski tidak berbahaya, munculnya stretch mark saat hamil kerap membuat ibu hamil merasa kurang percaya diri atau bahkan terganggu. Namun, Bumil tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyamarkan stretch mark yang muncul.

Saat hamil, seperti yang dikutip dalam laman alodokter.com, tubuh akan membesar sehingga kulit akan meregang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Kondisi ini membuat serat elastis di bawah permukaan kulit pecah dan membentuk gurat halus yang disebut stretch mark.


Bagian tubuh yang rentan dengan kemunculan stretch mark adalah payudara, perut, bokong, paha, pinggul, dan lengan bagian atas. Munculnya stretch mark ditandai dengan garis-garis atau guratan berwarna merah keunguan di permukaan kulit dan pada sebagian ibu hamil bisa disertai dengan rasa gatal.

Baca Juga: Jangan Cemas Jika Mens Tidak Teratur saat Menggunakan KB Spriral. Yuk Ketahui Efek Samping lainnya

Penyebab Munculnya Stretch Mark
Stretch mark disebabkan oleh peregangan yang terjadi di kulit. Tingkat keparahan stretch mark pada masing-masing ibu hamil berbeda-beda. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

Janin memiliki ukuran yang cukup besar atau bayi kembar
Kehamilan dengan cairan ketuban berlebih
Riwayat stretch mark saat hamil pada keluarga kandung, misalnya ibu, kakak, atau nenek
Hamil di usia muda yang membuat kulit lebih banyak mengalami peregangan
Mencegah Stretch Mark pada Kehamilan

Baca Juga: Stop! Makan Mie Instan dan Nasi Putih Berlebihan. Jika Tidak, Awas dengan Ginjal dan Jantung Anda

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Bumil lakukan untuk mencegah munculnya stretch mark saat hamil:

1. Mengonsumsi makanan bernutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran, serta menghindari makanan tinggi lemak, gula, dan garam
2. Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas tiap harinya
3. Melakukan olahraga rutin, termasuk senam hamil, untuk menjaga kulit tetap elastis
4. Menggunakan losion pada tubuh untuk membuat kulit tetap lembap, elastis, kenyal, dan mengurangi rasa gatal
5. Mengonsumsi suplemen vitamin E atau mengoleskan krim vitamin E pada permukaan kulit, namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya

Baca Juga: Renungan Pagi, Bersikap Kasih Sayang kepada Sesama Adalah Setengah Kesempurnaan Akal

Mengatasi Stretch Mark Setelah Melahirkan
Pada umumnya, stretch mark akan pudar dengan sendirinya dalam waktu 6–12 bulan setelah melahirkan. Guratan yang semula berwarna kemerahan akan memudar menjadi lebih terang dibandingkan kulit sekitarnya, namun teksturnya tetap sama.

Jika stretch mark tak kunjung hilang dan Anda merasa tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter kulit untuk menanganinya.

Untuk mengatasi stretch mark, dokter mungkin akan memberikan penanganan sebagai berikut:

Baca Juga: Tak Kalah Enak dengan Odading Mang Oleh, Ini Resep Odading Lezat yang Bikin Ketagihan Ala Rumahan

Gel asam hialuronat dengan ekstrak bawang merah
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gel yang mengandung campuran asam hialuronat dan ekstrak bawang merah dapat memudarkan gurat stretch mark setelah 12 minggu pemakaian rutin.

Retinoid (vitamin A)
Retinoid (vitamin A) mampu merangsang pembentukan sel baru dan mempercepat pertumbuhan kolagen baru. Hasilnya, kulit akan menjadi lebih sehat. Namun, penggunaan retinoid harus sesuai resep dokter, terutama untuk ibu hamil dan menyusui.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Laser
Sinar laser terbukti dapat memudarkan gurat stretch mark pada permukaan kulit. Efek sinar panas dari laser bisa meningkatkan pertumbuhan kolagen, sehingga mengecilkan pembuluh darah yang melebar.

Stretch mark mungkin tidak dapat hilang sepenuhnya, tetapi bisa disamarkan seiring berjalannya waktu. Jika Anda merasa terganggu dengan stretch mark yang muncul saat hamil atau jika guratan tersebut tak kunjung pudar setelah Anda melahirkan, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler