Waspada Pneumonia pada Orang Dewasa, Begini Cara Menanganinya Selama Masa New Normal

26 September 2020, 11:55 WIB
Cara penanganan Pneumonia pada orang dewasa di masa new normal /alodokter.com

 


GALAMEDIA - Pneumonia adalah peradangan pada kantong udara (alveoli) di paru-paru akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae.

Dikutip Galamedia dari laman alodokter, Pneumonia bisa menyebabkan timbulnya gejala, seperti demam tinggi, nyeri dada, batuk berdahak, sesak napas, napas cepat, denyut jantung cepat, dan badan lemas.

Baca Juga: Bukan Isapan Jempol dan Tak Banyak Yang Tahu, Ternyata Tahu Bikin Awet Muda Lho!

Bakteri dan virus penyebab pneumonia mudah menyebar melalui droplet atau percikan air liur saat penderita batuk atau bersin. Sehingga, di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal saat ini, Anda perlu mengetahui bagaimana pencegahan pneumonia yang efektif.

Bahaya Pneumonia pada Usia Lanjut
Selama menjalani masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19, pneumonia akibat infeksi virus corona atau pun akibat kuman lain bisa terjadi pada siapa saja.

Baca Juga: Menjanjikan, Cokelat Dapat Turunkan Risiko Serangan Jantung, yang Diabetes dan Obesitas Hati-hati Ya

1. Risiko terkena pneumonia juga lebih tinggi pada kelompok usia 65 tahun (usia lanjut) atau pada orang-orang yang memiliki kondisi berikut:

2. Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya akibat menderita HIV/AIDS, menerima donor organ, menjalani kemoterapi, mengonsumsi obat imunosupresan, dan memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti tidak berfungsi atau tidak terbentuknya limpa (asplenia).

Baca Juga: Jangan Sepelekan Tempe! Ini Resep Tempe Penyet yang Bikin Makan Anda Lebih Maksimal dan Lahap
3. Menderita penyakit kronis, seperti penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), penyakit ginjal, atau asma.
4. Memiliki kebiasaan merokok, kecanduan alkohol, atau mengalami aspirasi (masuknya benda asing ke dalam saluran napas atau paru-paru).

Baca Juga: Pajak Mobil Baru 0 Persen: Avanza Hanya Rp120 Juta, Xpander Cuma Rp150 Juta

Melindungi Diri dari Pneumonia selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Perlu diketahui, penularan kuman penyebab pneumonia dapat terjadi dari satu orang ke orang lain melalui batuk dan bersin sehingga udara yang mengandung kuman tersebut terhirup oleh orang lain, bisa juga lewat kontak erat dengan jarak kurang dari 2 meter.

Selain sebisa mungkin menghindari kontak dengan penderita, salah satu metode yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari pneumonia pada masa adaptasi kebiasaan baru adalah dengan melakukan imunisasi.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini Sabtu, 26 September 2020

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Sabtu 26 September 2020 di SCTV

Saat ini, tersedia imunisasi PCV (pneumococcal conjugate vaccine) yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit akibat infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Streptococcus pneumonia adalah salah satu jenis bakteri yang bisa menyebabkan pneumonia.

Imunisasi ini penting dilakukan jika Anda termasuk dalam kelompok orang yang berisiko terserang pneumonia. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jadwal imunisasi.***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler