Luar Bisa! Ini 10 Macam Batik Nusantara dan Filosofinya yang Masih Ngena Hingga Sekarang

2 Oktober 2020, 09:11 WIB
Motif Mega Mendung. *Pixabay /

GALAMEDIA - Selamat Hari Batik Nasional ya. Hari ini, 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional setelah ditetepkan oleh UNESCO bahwa batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.

Di Indonesia ternyata batik memiliki berbagai macam batik sesuai dengan ciri khas daerahnya. Dikutip Galamedia dari 99.co Indonesia setidaknya ada 10 jenis batik dan filosofinya.

Baca Juga: Hari Batik Nasional: Setelah Ditetapkan UNESCO Menjadi Warisan Dunia Ini Sedikit Polemik Soal Batik

Pada zaman dahulu, batik kerap digunakan sebagai penanda status sosial tatanan masyarakat. Namun, batik kini telah beralih fungsi sebagai pakaian nasional Indonesia.

Berikut macam-macam batik Nusantara
1. Batik Parang Kusumo ‒ Solo
Kota Solo dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan macam-macam batik. Tak hanya satu macam, Solo memiliki berbagai macam batik yang memiliki motif indah.

Salah satu batik Solo yang terkenal adalah batik Parang Kusumo yang motifnya menyerupai gulungan ombak yang menghantam tebing dan karang tanpa lelah.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Jumat 2 Oktober 2020. Harga Emas Antam Hari Ini Banyak yang Turun Lho

Motif tersebut memiliki filosofi bahwa hidup selayaknya dilandasi perjuangan dan usaha untuk mencapai kemakmuran lahir batin dengan mengindahkan nilai kebudayaan Jawa.

2. Batik Mega Mendung ‒ Cirebon
Sesuai dengan namanya, batik asal Cirebon ini memiliki motif layaknya gumpalan awan di langit luas. Motif gumpalan awan tersebut diperindah dengan menggunakan tujuh gradasi warna yang seolah-olah menciptakan nuansa mendung.

Motif ini disesuaikan dengan namanya, “Mega” yang berarti awan dan “Mendung” yang berarti langit kelabu penanda akan turun hujan. Filosofi dari batik ini adalah bahwa manusia harus bisa meredam gejolak amarahnya dalam kondisi dan situasi apapun.

Baca Juga: Dibalik Kecantikannya Tanaman Hias Ini Ternyata Beracun, Ini 7 Jenisnya yang Harus Diwaspadai

3. Batik Sidomukti ‒ Solo
Batik Sidomukti merupakan salah satu jenis batik keraton yang dilukis menggunakan zat pewarna soga alam. Zat soga alam merupakan pewarna alami berwarna coklat yang merupakan pewarna klasik untuk seni lukis batik.

Sesuai dengan namanya, filosofinya diambil dari kata “sido” yang berarti menjadi atau jadi dan “mukti” yang berarti mulia serta sejahtera. Jadi, filosofi dari batik ini adalah nilai kemuliaan dan sejahtera, sesuai dengan peruntukkan keraton.

Baca Juga: Tak Banyak yang Melakukan, Ternyata Tidur Siang Menjadikan Suasana Hati Lebih Baik

4. Batik Tujuh Rupa ‒ Pekalongan
Selain Solo, Pekalongan juga merupakan salah satu daerah yang dikenal sebagai tempat pengrajin batik. Sedikit berbeda dengan kebanyakan motif batik, motif batik asal pekalongan biasanya didominasi dengan motif hewan atau tumbuhan.

Seperti halnya batik tujuh rupa ini, motifnya sangat kental dengan nuansa alam. Filosofi dari batik ini adalah ikatan kebudayaan leluhur yang mana kala itu Pekalongan merupakan wilayah transit perdagangan.

Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini Resep dan Cara Membuat Lemon Squash Selasih yang Sehat dan Segar

5. Batik Lasem ‒ Rembang
Batik Lasem merupakan jenis batik yang berasal dari Lasem, Kabupaten Rembang. Sedikit mirip dengan batik Pekalongan, batik Lasem termasuk dalam macam macam batik yang mendapat pengaruh dari kebudayaan luar.

Pasalanya, daerah Lasem merupakan daerah yang diketahui pertama kali menerima kedatangan Tionghoa ‒ inilah kenapa warnanya didominasi merah. Filosofi dari batik ini adalah persatuan dan akulturasi dari Tionghoa pendatang dan masyarakat setempat.

Baca Juga: 10 Tips Turunkan Kolesterol Jahat Agar Terhidar dari Risiko Serangan Jantung dan Stroke

6. Batik Singa Barong ‒ Cirebon
Filosofi dari batik ini diambil berdasarkan namanya, makhluk mitologi bersifat spiritual. Motif dari batik ini sendiri tidak terlepas dari sosok makhluk mitologi tersebut.

7. Batik Sekar Jagad ‒ Yogyakarta dan Solo
Batik Sekar Jagad merupakan batik dengan motif unik yang membuat orang terpesona saat melihatnya. Motif ini melambangkan keragaman Nusantara dan dunia. Bahkan ada yang menilai bahwa motif batik ini dibentuk menyerupai pulau.

Baca Juga: Perhatian! Kenali Syarat dan Tipe Masker Kain Ber-SNI yang Efektif Cegah Virus Corona

8. Batik Pring Sedapur ‒ Magetan
Batik yang satu ini memiliki motif yang cukup sederhana, tapi tetap terlihat indah dengan perpaduannya yang menarik. Motifnya didominasi dengan bambu dan burung yang menyimbolkan sebuah kerukunan dan ketentraman hidup.

9. Batik Sidoluhur ‒ Solo
Batik Sidoluhur diperuntukkan untuk prosesi pernikahan, karena dipakai pengantin wanita saat malam pengantin. Filosofi dari batik ini adalah sebuah bentuk doa kepada pemakainya agar senantiasa menjadi orang yang terhormat dan bermartabat.

Baca Juga: Resep dan Cara Masak Singkong Thailand Ala Rumahan yang Endes

10. Batik Tambal ‒ Yogyakarta
Motif dan filosofi batik ini diambil dari namanya, yaitu “Tambal” yang berarti sebuah fungsi untuk menambal sesuatu yang kurang atau rusak. Pada zaman dahulu, batik ini digunakan untuk menyelimuti orang yang sakit karena dipercaya dapat membantu kesembuhan.***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler