Satu Dekade Angklung Mendunia Digelar Secara Virtual, Ini Dia Jadwalnya

- 27 November 2020, 19:33 WIB
/

GALAMEDIA - Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwista dan Kebudayaan Jawa Barat menggelar peringatan 10 tahun ditetapkannya angklung menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO yabg dikemas secara virtual "Satu Dekade Angklung Msndunia".

Gelar virtual ini akan ditayangkan pada Sabtu dan Minggu, 28 - 29 November 2020 di beberapa stasiun televisi lokaldan kanal youtube Disparbud Jabar dan Humas Jabar.

Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik menyebutkan Satu Dekade Angklung Mendunia sengaja diselenggarakan selain untuk merayakan sebuah kebanggaan atas pengakuan dunia terhadap karya budaya Jawa Barat, juga sebagai momentum untuk mekotivasi kita semua agar lebih meningkatkan berbagai giat karya-karya budaya lainnya.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, Duit Rp 425 Juta Ikut Diboyong Jadi Barang Bukti

"Satu Dekade Angklung Mendunia digelar secara virtual dengan berbagai keterbatasan dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19," kata Dedi, Jumat 27 November 2020.

"Walaupun diselenggarakan di tengan pandemi dengan berbagai keterbasan, kami ucapkan terimakasih pada Gubernur Jabar Ridwan Kamil, para bupati dan wali kota se Jabar, para pegiat budaya, media dan seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggara acara ini," tambahnya.

Sementara Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut walaupun sudah satu dekade angklung menjadi warisan budaya dunia, namun angklung telah menjadi bagian dari masyarakat Jawa Barat jauh sebelumnya.

Baca Juga: Ada Perbuatan Pidana di Acara Habib Rizieq, Mustofa Nahrawardaya: Saya Bayar Rp 100 Juta

"Oleh karena itu, angklung bukan hanya merupakan alat musik semata. Namun aklung memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Jawa Barat," tambahnya.

Kang Emil sapaan akrabnya menjelaskan, permaiman angklung mengajarkan kita semua sebuah pemahaman akan nilai dan sikap budaya masyarakat Jawa Barat yang saling menghormati, saling menghargai dan mampu menjalankan perannya masing-masing sehingga menghasilkan kekuatan budaya.

"Permainan angklung mengajarkan pada kerendahan hati dan sikap toleransi untuk menghasilkan harmoni," tambahnya.

Baca Juga: Jangan Keliru dalam Melakukan Perawat Kecantikan dan Kesehatan Kulit

Lebih jauh Kang Emil menjelaskan, makna bambu bagi masyarakat Jawa Barat, yaitu "Ti Iwung Nepi Ka Padung" yang didalamnya terkandung makna tentang kelahiran dan kematian.

Oleh karena itu, Kang Emil mengajak warrga Jawa Barat untuk mendalami kembali nilai bambu dalam kehidupan untuk dapat mewujudkan sikap budaya yang menjadi ciri budaya masyarakat Jawa Barat yaitu silih asih silih asuh sikih asah.

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Febiyani menjelaskan, ditetapkannya sebuah karya budaya menjadi warisan budaya takbenda merupakan hasil dari sebuah proses panjang upaya perlindungan objek pemajuan kebudayaan.

Baca Juga: GubernurJabar Deklarasikan Pilkada Patuh Protokol Kesehatan

"Indonesia, khususnya Jawa Barat memiliki tingkat keragaman budaya yang tinggi yang menjadikannya sebagai pusat kekayaan khasanah budaya dunia," tambahnya.

Dijelaskannya pula, pada tahun 2020 Jawa Barat telah menetapkan 32 karya budaya menjadi warisan budaya takbenda (WBTb) Provinsi Jawa Barat,dan 11 di antaranya ditetapkan menjadi WBtB Indonesia melalui sidang penetapan WBTb Indonesia pada 8-9 Oktober 2020.

"Hingga tahun 2020 ini, sudah 65 karya budaya Jawan Barat telah ditetapkan menjadi WBTb Indonesia dan 3 di antaranya diakui sebagai warisan budaya dunia," katanya.

Baca Juga: Siap Debat dengan Susi Pujiastuti Jadi Ramai Diperbincangkan, Ini Klarifikasi Effendi Gazali

Satu Dekade Angklung Mendunia akan menampilkan Meli Lida, Saung Angklung Udjo, Manshur Angklung, Angklung Kabumi-UPI, KPA SMAN 3 Bandung, Savra Panca, Angklung Tokodai Jepang, Angklung Hamburg Jerman dan yang unik akan ditampilkan angklung tradisi dari Kampung Adat Ciptagelar Kabupaten Sukahumi.

Tayangan ini dapat dinikmati Sabtu 28 Oktiober di Youtube Disparbud Jabar, Humas Jabar dan budaya Jabar serta Inspira TV, Sukabumi TV, Cipta TV, Radar Tasikmalaya TV, MGS TV Bogor dan Badar TV pukul 20.00 - 21.00 WIB.

Pada Minggu 29 November 2020 dapat disaksikan di TVRI Jawa Barat (14.30- 15.30 WIB), Radar Cianjur (17.00-18.00), Radar Cirebon (19.00-20.00) dan Sumedang TV (20.00-21.00 WIB).

Semua pementasan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker sebelum dan sedudah pementasan serta mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. 

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x