Network
GALAMEDIA - Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri meninggal dunia, Rabu 9 Desember 2020 sekitar pukul 06.30 WIB.
Ia meninggal dunia akibat terjangkit Covid-19. Sebelum meninggal, ia sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soetomo Surabaya.
Ia masuk ruang isolasi tak lama setelah pulang dari Bandung untuk perjalanan dinas.
Ia merupakan kepala daerah ketiga di Jawa Timur yang meninggal dunia akibat Covid-19. Di Indonesia, ia merupakan kepala daerah ke-10 yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca Juga: Hari Antikorupsi Sedunia, Jurnalis di Bandung Ajak Masyarakat Ikut Perangi Korupsi
Berikut galamedia rangkum sejumlah kepala daerah yang meninggal dunia akibat Covid-19:
1. Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor
Aptripel merupakan kepala daerah pertama yang meninggal dunia sejak Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020.
Ia meninggal pada Kamis 2 April 2020 di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Jenazah Aptripel dimakamkan di Kabupaten Gowa pada Jumat 3 April 2020 bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Baca Juga: Pasca Pilkada, Masyarakat Kabupaten Bandung Harus Kembali Bersatu dan Sabilulungan
2. Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul
Wali Kota Tanjungpinang kepulauan Riau Syahrul meninggal dunia pada Selasa 28 April 2020.
Ia meninggal setelah menjalani perawatan selama 17 hari di RSUP Raja Ahmad Thabib setelah dinyatakan positif Covid-19.
3. Wali Kota Banjarbaru Kalsel, Nadjmi Adhani
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin 10 Agustus 2020.
Ia meninggal di RSUD Ulin Banjarmasin di usia 50 tahun. Nadjmi dan istrinya dinyatakan positif Covid-19.
Sebelum meninggal, Nadjmi sempat membuat video berdurasi 2 menit. Di dalam video tersebut, Nadjmi terlihat mengenakan alat bantu pernapasan dan mengumumkan dirinya serta istri terkonfirmasi positif.
Baca Juga: Ibunda Korban Penembakan Polisi Sudah Dapat Firasat, Bapaknya Merasa Sangat Bersyukur
4. Wakil Bupati Way Kanan Lampung, Raden Adipati Surya
Wakil Bupati Way Kanan, Lampung, Edward Antony meninggal dunia pada Minggu 16 Agustus 2020.
Edward meninggal dunia setelah sepekan dirawat di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung karena terpapar Covid-19.
Dia dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Agustus 2020 sepulang perjalanan dari Jakarta.
Baca Juga: Jelang Harbolnas, Ini Sejarah Singkat dan Kebiasaan Big Sale E-Commerce Demi Manjakan Konsumen
5. Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syarifuddin
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia saat dirawat di RSUD Sidoarjo, Sabtu 22 Agustus 2020.
Nur Achmad menjabat sebagai Plt Bupati Sidoarjo menggantikan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang ditahan KPK karena kasus korupsi.
6. Bupati Berau Kaltim, H Muharram.
Bupati Kabupaten Berau, H Muharram, meninggal dunia pada Selasa 22 September 2020.
Ia meninggal diusia 52 tahun saat menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan karena terpapar Covid-19.
Sebelumnya, ia sempat menemani kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ke Maratua, Berau.
Baca Juga: Jelang Harbolnas, Ini Sejarah Singkat dan Kebiasaan Big Sale E-Commerce Demi Manjakan Konsumen
7. Bupati Bangka Tengah Babel, Ibnu Saleh
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh (58) meninggal dunia pada Minggu 4 Oktober 2020 di di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Kepulauan Bangka Belitung.
Saat itu, ia tengah menjadi calon bupati di Pilkada Bangka Tengah.
8. Bupati Situbondo Jatim, Dadang Wigiarto
Dadang meninggal di RSD dr Abdoer Rahem, Situbondo, Jawa Timur pada Kamis 26 November 2020. Sebekumnya, ia dinyatakan positif pada Selasa 24 November 2020.
9. Bupati Bulungan Kalimantan Utara, Sudjati
Sudjati meninggal dunia pada Selasa 6 Desember 2020. Ia melakukan tes swab setelah mengeluh demam dan lemas sepulang kunjungan kerja di Samarinda dan Balikpapan.***
