Yuk Tadarus Alquran, Surat At Takatsur, Berikut Asbabun Nuzul, Arab, Latin, dan Terjemahnya

- 12 Desember 2020, 09:23 WIB
Al Quran kitab suci umat Islam.
Al Quran kitab suci umat Islam. /Pexels/

GALAMEDIA - Berikut quran surat At Takatsur, Asbabun nuzul, arab, latin, dan terjemahnya:

أَلْهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ
al-hākumut-takāṡur
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

حَتَّىٰ زُرْتُمُ ٱلْمَقَابِرَ
ḥattā zurtumul-maqābir
2. Sampai kamu masuk ke dalam kubur.

Baca Juga: Asmaul Husna: Al Wahhab, Ar Rozzaq, Al Fattah, Cukup Bergantung Kepada Allah Sang Pemberi Rezeki

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Sabtu 12 Desember 2020 Rata-rata Turun, Harga Antam 2 Gram Rp1.921.000

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
kallā saufa ta'lamụn
3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
ṡumma kallā saufa ta'lamụn
4. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ ٱلْيَقِينِ
kallā lau ta'lamụna 'ilmal-yaqīn
5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,

Baca Juga: Memahami Makna Asmaul Husna: Al Ghofur, Asy Syakuur, Al Ali, Semoga Selalu Mendapat Ampunan Allah

لَتَرَوُنَّ ٱلْجَحِيمَ
latarawunnal-jaḥīm
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ ٱلْيَقِينِ
ṡumma latarawunnahā 'ainal-yaqīn
7. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin.

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ ٱلنَّعِيمِ
ṡumma latus`alunna yauma`iżin 'anin-na'īm
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

Baca Juga: Juz Amma: Surat Al Ikhlas, Berikut Asbabun Nuzul, Arab, Latin, dan Terjemahnya

Asbabun Nuzul
Surat At Takatsur termasuk surat Makiyah, menurut pendapat mayoritas ulama termasuk Ibnu Katsir. Sebagian pendapat menyebutkan, ia merupakan surat ke-16 yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Yakni setelah surat Al Kautsar, sebelum surat Al Maun.

Daalam laman bersamadakwah.com disebutkan, surat ini diturunkan dengan mengecam orang-orang yang saling berlomba untuk bermegah-megahan serta membangga-banggakan harta. Saling berkompetisi dalam gemerlap duniawi. Mereka lalai dengan nikmat akhirat yang abadi.

Asbabun nuzul lain yang juga dicantumkan Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al Munir, bahwa Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Buraidah. Dia mengatakan, “Ayat ini turun berkenaan dengan dua kabilah dari kalangan Kaum Anshar. Yakni Bani Haritsah dan Bani Harits. Mereka saling berbangga dan memperbanyak harta.

Baca Juga: Asmaul Husna: Al Barr, At Tawwab, dan Al Muntaqim, Mudah-mudahan Kerbaikan Selalu Menyertai

Baca Juga: Yuk Dizikir Pagi dengan Asmaul Husna: Dzul Jalali wal Ikram, Al Muqsith, Al Jami, Ini Penjelasannya

Satu kabilah mengatakan, “Adakah di antara kalian orang seperti fulan bin fulan bin fulan?” Kabilah satunya juga membalas seperti itu. Mereka saling berbangga dengan menyebut orang-orang yang masih hidup.

Kemudian mereka berkata, “Mari ikutlah kami ke kuburan.” Lantas salah satu dari dua kabilah itu mengatakan, “Adakah di antara kalian orang seperti fulan bin fulan bin fulan?” Mereka berkata saling menunjuk-nunjuk kuburan tersebut. Kabilah satunya juga membalas seperti itu. Lalu Allah menurunkan Surat At Takatsur.

Riwayat ini juga menjadi hujjah bagi yang berpendapat surat ini Madaniyah. Namun karena riwayat ini dinilai lemah, pendapat itu banyak ditolak.Wallohualam.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x