Network
GALAMEDIA - Sejumlah daerah seperti Bali sudah menetapkan kebijakan bahwa orang yang masuk ke wilayah Bali harus memiliki hasil rapid test antigen. Sejumlah daerah lain pun tengah menggodok kebijakan tersebut, seperti Pemkot Bandung.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 yang belakangan ini jumlahnya terus meningkat. Hal ini juga sebagai antisipasi melonjaknya kasus Covid-19 dalam menghadapi liburan akhir tahun yang diprediksi sejumlah pihak akan menyumbang kasus Covid-19 baru.
Baca Juga: Rapid Test Antigen, Begini Penjelasan Tes Pendeteksi Virus Corona Sebagai Syarat Perjalanan
Berdasarkan pantauan galamedia, sejumlah rumah sakit dan klinik, dan layanan kesehatan lainnya banyak yang membuka layanan pemeriksaan rapid test antigen ini. Harganya pun bervariasi dengan kisaran mulai sekitar Rp375.000 hingga Rp 700.000.
Besaran tarif bergantung pelayanan yang diberikan. Kalau hanya untuk test harganya tidak terlalu mahal. Namun, jika ada layanan konsultasi dengan dokter tarifnya tentu berbeda dengan yang tidak ada konusltasi.
Baca Juga: Berburu Pahala di Hari Jumat, Ini Amalannya yang Dicontohkan Nabi, Salah Satunya Baca Surat Al Kahfi
Misalnya di Siloam Hospital Group, biaya rapid test antigen adalah Rp 499.000. Pemeriksaan itu sudah termasuk, Tes swab antigen, Tes rapid antibodi dan Konsultasi dokter.
Ada pula rumah sakit dan klinik yang memasang tarif rapid test antigen Rp 699.000. Harga itu sudah termasuk konsultasi dokter. Selain itu, di Klinik Raditya Medical Center Depok, Jawa Barat, rapid test antigen Covid-19 dibanderol dengan harga Rp 399.000. ***
